Hilang Kendali, Minibus Tabrak Sepeda Motor Hingga Pengendara Meninggal Ditempat

Padangpanjang– Mini Bus Toyota Kijang LGX dengan nomor polisi BA 1513 LB yang melaju dari arah Padang menuju Batusangkar, menabrak satu unit sepeda motor Yamaha Mio BM 3612 KP, di Jl.Umum Padangpanjang – Batusangkar, Jorong Subarang, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar.

Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.50 wib, Minggu (21/1) ini mengakibatkan satu orang penumpang sepeda motor BM 3612 KP Desrizal (46) meninggal dunia ditempat kejadian.

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Padangpanjang AKBP. Cepi Noval SIK, melalui Kasat Lantas IPTU. Adityalidarman yang turun langsung kelokasi kejadian. Ia mengatakan saat kejadian kondisi jalan tengah sepi.

"Benar, telah terjadi kecelakaan di Wilayah Hukum Polres Padangpanjang, dan berdasarkan keterangan dari saksi kondisi jalan saat kecelakaan tengah sepi,” ungkap Aditya. 

Aditya menambahkan, kecelakaan berawal, saat kendaraan Mini Bus Toyota Kijang LGX BA 1513 LB yang di kendarai oleh Yuhendri (50) sampai di tempat kejadian melayang ke kanan jalan, sehingga menabrak kendaraan sepeda motor Yamaha BM 3612 KP yang di kendarai oleh Riski Wahyudi (18) yang datang dari arah berlawanan.

“Pengendara Sepeda motor Riski Wahyudi (18) saat kejadian tengah memboncengi Desrizal (46). Namun naas, kecelakaan kali ini mengakibatkan Desrizal meninggal dunia ditempat kejadian,” papar Aditya.

Pengemudi mini bus Toyota BA 1513 LB Yuhendri, merupakan warga Komplek Gerry Permai, Padang Sarai Kota Padang. Sementara, pengemudi sepeda motor dan korban meninggal dunia merupakan warga Jorong Subarang, Nagari Batipuh Atas, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar. 

Lebih lanjut Aditya mengatakan, kendaraan yang terlibat kecelakaan telah diamankan, dan korban meninggal dunia telah dibawa kerumah sakit dan akan disemayamkan dirumah duka.

“Untuk pengendara Sepeda motor Yamaha Mio BM 3612 KP mengalami luka - luka dan penumpang kendaraan mini bus Toyota BA 1513 LB Zainatul Arifah (50) mengalami luka pada bagian dada. Dan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp. 10.000.000,-,” pungkas Aditya.  (Delma)