Syukri Azila Penderita Tumor Ganas Terima Bantuan Uang Tunai Dari Anggota DPR RI John Kenedy Aziz

Limapuluh Kota - Syukri Azila bocah malang yang mengidap tumor ganas di Jorong Tanjung Haro Utara, Nagari Sikabu-Kabu Tanjung Haro Padang Panjang,  Kecamatan Luhak Kabupaten Lima Puluh Kota,  menyita perhatian anggota DPR RI dari Fraksi Golkar John Kenedy Aziz (JKA). Melalui Pengurus DPD Partai Golkar kabupaten Lima Puluh Kota Harmi Za, JKA memberikan bantuan uang tunai kepada Syukur Azila. 

"Ya, tadi kami mengantarkan bantuan dari bapak JKA langsung kerumah Syukri Azila, "kata Harmi kepada wartawan, Rabu (14/03).

Dikatakan Harmi, bantuan ini merupakan wujud kepedulian JKA terhadap Masyarakat Luak Limo Puluah (kota Payakumbuh dan kabupaten Limapuluh Kota -red) khususnya kepada Syukur Azila yang berasal dari keluarga tidak mampu. 

Sementara itu,  Anggota DPRD kabupaten Lima Puluh Kota Riko Febrianto juga datang langsung mengantarkan bantuan tersebut, ia mengatakan, sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membantu anak kita yang diberi ujian oleh Allah SWT. 

"Kami tahu bahwa Syukur Azila cukup kesakitan karna penyakit yang ia derita, oleh sebab itu kami merasa prihatin dan tergerak untuk membantu anak kita ini," ujar Putra Sungai Kamuyang ini. 

Saat menerima bantuan tersebut disaksikan Kepala Jorong D. DT. Bagindo Nan Hitam dan AMPG Golkar Adrian Novel.

Sebelumnya, Yurni (40) sang ibu, mengeluhkan, berobat kemana-mana cuma dikasih obat pereda nyeri saja. Untuk mengurangi rasa sakitnya, tapi penyakit yang dideritanya sejak lahir ini malah tambah ganas," tutur Yurni. 

Atas bantuan JKA dan juga pengurus Golkar Lima Puluh Kota. Yurni merasa terharu dan mengucapkan terima kasih banyak. "Insya Allah besok pagi anak kami akan dibawa kerumah sakit di Bukit Tinggi untuk perawatan lebih lanjut. Dengan bantuan bapak JKA Alhamdulillah kami merasa sangat terbantu," pungkasnya.

Seperti yang diberitakan media online pasbana.com tahun 2017 lalu, yang berjudul ”Ini Jeritan Syukri Azila Penderita Tumor Ganas Kepada Dunia", mengidap tumor ganas di kaki sebelah kirinya semenjak ia berumur satu tahun. Dan sekarang sudah berumur 15 tahun, penyakit tersebut belum beranjak dari kakinya bahkan sudah mulai menjalar ke dadanya. Untuk pengobatan Syukri erkendala biaya berhubung sejak berumur satu tahun sudah di tinggalkan ayahnya. Sedangkan ibunya Yurni hanya mengandalkan hidup sebagai buruh pengupas bawang di pasar tradisional Ibuh Payakumbuh. (BD)