Notification

×

Iklan

Iklan

Manfaatkan Olahan Limbah Jerami, Putri Tanah Datar Ikuti Ajang Makerfest 2018

22 April 2018 | 01.45 WIB Last Updated 2018-11-17T05:28:59Z


Tanah Datar-- Kekayaan alam ternyata banyak membawa berkah. Bagi yang mampu memanfaatkannya dan memiliki skill serta dapat membaca peluang, limbah dari alam pun akan menjadi sebuah peluang bisnis yang menjanjikan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang gadis berparas cantik putri asli Jorong Alua Tangah Nagari Batu Bulek nan berdomisili bersama kakaknya di Nagari Tanjuang Bonai Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar ini, mengolah limbah jerami padi menjadi sebuah kriya yang unik dan menarik.

Cantik dan berpenampilan sederhana gadis bernama lengkap Novia Wella ini menyampaikan saat di temui pasbana.com dilokasi acara, bahwa usaha kerajinan tangan yang merupakan rintisan orang tuanya ini telah dimulai semenjak beberapa tahun yang lalu dan saat ini Ia kembangkan dan pasarkan dengan memanfaatkan teknologi.

Novia Wella yang akrab disapa Wella ini juga menuturkan bahwa dari hasil olahan jerami ini Ia mampu membuat berbagai macam cindera mata pajangan bernilai jual tinggi seperti boneka, miniatur kuda, jerapah, harimau, kancil dan hewan lainnya.

Dari hasil jerih payahnya ini, ternyata membuka peluang bisnis buat usaha yang telah Ia rintis bersama orang tuanya tersebut. Jeramihandicraft yang Ia namakan dilirik pasar on line tokopedia. Ini dibuktikan dengan diundangnya Jeramihandicraft miliknya untuk bersaing dengan 30 kerajinan tangan lainnya di Sumatera Barat pada ajang Makerfest 2018 bersama tokopedia.com.



Kepada media ini Ia menyampaikan mohon dukungan masyarakat Tanah Datar dimana saja berada agar hasil karyanya ini dapat berbuah manis dan meraih yang terbaik, "Kepada semua masyarakat Tanah Datar dimana saja berada Wella mohon dukungan dengan cara memvote di link www.makerfest.id/padang" katanya.

Ajang Pameran Makerfest yang akan mengedukasi brand-brand karya anak bangsa ini juga memperebutkan hadiah berupa modal usaha hingga miliaran rupiah.

Acara yang berlangsung dari tanggal 21-22 April di Lapangan Imam Bonjol Padang tersebut menampilkan aneka booth pameran kerajinan tangan, bazar, kuliner, musik dan lainnya.

Selain di Kota Padang Makerfest 2018 sebelumnya hadir di Kota Medan dan juga akan hadir di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar Bali dan Makasar. 

Makerfest sendiri adalah sebuah gerakan independen untuk pemberdayaan kreator lokal yang hadir untuk mencatri, mengedukasi, menginspirasi dan memberikan panggung offline dan online bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka hingga bisa menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia. (put)
×
Kaba Nan Baru Update