Notification

×

Iklan

Iklan

Makerfest 2018 , Ajang Generasi Muda Kembangkan Ide Usaha Kreatif

21 April 2018 | 20.48 WIB Last Updated 2018-04-21T13:51:46Z


Padang – Makerfest 2018 gelar panggung online dan offline bagi kreator muda lokal Indonesia untuk kembangkan ide usaha kreatif, di Lapangan Imam Bonjol Padang Sumatera Barat, Acara yang digelar selama dua hari, muali tanggal 21-22 April, di ikuti 30 peserta Usala Mikro Kecil Menengah (UMKM) Pilihan yang ada di Sumbar. 

Siti Fauziah selaku panitia perwakilan Sumbar menjelaskan, setelah diresmikan di Jakarta pada Maret lalu, Padang menjadi kota kedua yang di sambangi Makerfest, dan Makerfest sendiri adalah sebuah gerakan independen untuk pemberdayaan kreator lokal yang hadir untuk mencatri, mengedukasi, menginspirasi dan memberikan panggung offline dan online bagi para kreator Indonesia untuk merealisasikan dan mengembangkan ide usaha kreatif mereka hingga bisa menjadi brand-brand masa depan Indonesia yang mendunia.

“Markerfest sendiri memiliki tujuan agar lebih banyak lagi bisnis kreatif lokal yang dapat berkembang menjadi UKM bahkan brand Nasional, sehingga dapat mendukung Indonesia untuk jadi produsen di ekonomi digital global,” jelas Siti Fauziah yang juga di dampingi Eliza Viyantina dan Dede Kartika selaku panitia acara.




Tambah Siti Fauziah mengatakan, Makerfest hadir secara independen. Gerakan ini berkolaborasi dengan Tokopedia dan didukung oleh institusi-institusi pemerintahan sekaligus pelaku indutri Indonesia, diantaranya Badan Ekonomi Kreatif, Kementrian Perindustrian, Kementrian Perdagangan, Kementrian Komunikasi dan Informasi serta JNE. Meski diselenggarakan bersama Tokopedia Makerfest inklusif dan terbuka bagi seluruh kreator lokal di Indonesia yang memiliki Passion untuk mengembangkan diri dan produknya.

“Makerfest 2018 akan dilaksanakan pada April hingga Desembar 2018 di delapan kota besar di Indonesia, Medan, Padang, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makasar. Di setiap kota, akan diselenggarakan berbagai kegiatan edukasi, workshop dan sesi sharing keterampilan. Para kreator juga dapat berkonsultasi dengan pelaku usaha, bisnis, serta pengusaha ekonomi kreatif skala Nasional mengenai tantangan dan solusi uang dihadapi dalam mengembagkan bisnis mereka. Termasuk dalam hal pengembangan SDM, Inovasi, strategi pemasaran, branding hingga akses ke permodalan,” jelas Siti.




Lebihlanjut Siti Fauziah mengatakan, Makerfest di targetkan sebanyak-banyaknya kreator lokal dari berbagai wilayah di Indonesia di setiap kota juga akan dilaksanakan Local Maker Competition 2018, kompetisi berkreasi untuk para kreator lokal yang ingin mengenalkan dan mengembangkan bisnisnya. Pemenang  dari setiap kota nantinya akan di terbangkan ke Jakarta untuk mengikuti Festival Makerfest 2018 di Jakarta pada bulan Desember mendatang. Dari 24 peserta skala Nasional, 20 finalis terbaik akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan bisnisnya dan memberikan sesi workshop di depan para juri dan pengunjung festival Makerfest 2018.

“Tiga juara terbaik Local Maker Competition 2018 akan mendapatkan reward masing-masing sebesar Rp. 1 Milyar, untuk juara satu, juara dua Rp. 300 juta dan juara tiga Rp. 200 juta, sebagai modal untuk mengembangkan usahanya. Selain itu pemenang juga mendapatkan reward lainnya berupa konsultasi kreatif dan produksi untuk branding dan marketing campaign, berkolaborasi eksklusif dengan pelaku industri kreatif Nasional, dan kesempatan berpartisipasi dalam pameran Internasional, serta mengakses jalur distribusi ke ritel Internasional ," tutup Siti Fauziah.

Wella Salah satu peserta Makerfest asal Tanah Datar, mengatakan, tujuan ikut acara tersebut sebagai bentuk pengenalan pruduk kerajinan tangannya yang di buat dari limbah jerami padi bisa di kenal dan bisa go internasional kedepannya.

"Usaha ini sudah kita tekuni sejak sepuluh tahun kebelakang,  dan kita berharap dengan mengikuti acara Makerfest ini bisa menambah pengetahuan tentang produksifitas udaha dan bagai mana cara memasarkannya secara offline dan online," jelas Wella.



Pada kesempatan sama, senada dengan Wella, Afdal Ahmad yang juga peserta Makerfes 2018 asal Padang, dengan kerajinan tangannya yang dibuat dari Batok Kelapa, mengatakan, selain ingin lebih ingin di kenal masyarakat luas, dengan mengikuti kegiatan ini bisa masuk sebagai penemenang dalam  kompetisi Local Maker Competition 2018.

"Kita berharap dengan ikutnya acara ini, kreatifitas dan usaha kita yang terbuat dari batok kelapa ini bisa mendunia sehingga bisa membawa harum nama Sumatera Barat di kancah dunia," jelas Afdal Ahmad. (Put)

Berikut video pelaksanaan ajang Maker Fest 2018 ;


×
Kaba Nan Baru Update