Tanah Datar - Program Pugar Rumah Warga Tidak Mampu (Gapura Mantap) yang dilaunching tahun lalu Pemerintah Daerah kabupaten Tanah Datar di bawah kepemimpinan Bupati Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma terus berjalan.
Menurut data, ada sekitar 3.650 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Tanah Datar dan ini secara bertahap akan direhab oleh pemerintah daerah dengan dukungan dana dari berbagai sumber.
Demikian disampaikan Bupati Irdinansyah Tarmizi saat halal bihalal Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) se-Nusantara di halaman kantor Walinagari Padang Magek Kecamatan Rambatan, Senin (18/06).
“Pemerintah daerah sangat mengapresiasi IKPM se-Nusantara yang terus mendukung program Gapura Mantap agar warga Tanah Datar memiliki rumah layak huni,” ucap bupati.
Disebutkan, tahun 2017 yang lalu atas inisiasi IKPM berhasil menggandeng donatur membantu rehab rumah tidak layak huni sebanyak 14 rumah di 14 kecamatan yang ada di Tanah Datar.
“Alhamdulillah tahun 2017 lalu, dengan dukungan bersama baik APBD, Dana Aspirasi Anggota DPRD, Perantau, Dana Nagari, APBN telah direhab sebanyak 650 rumah tidak layak huni,” tutur Irdinansyah.
Dikatakan, untuk tahun 2018 terjadi penambahan, akan direhab 1.075 rumah tidak layak huni juga dari berbagai sumber anggaran terutama peningkatan anggaran dari APBN.
“Mudah-mudahan dengan dukungan bersama, target minimal dua per tiga dari total rumah tidak layak huni bisa direhab di akhir RPJMD Tanah Datar,” ujar bupati.
Sebelumnya Walinagari Padang Magek Syafwardi menyampaikan IKPM se-Nusantara punya program merehab 7 rumah tidak layak huni, 5 rumah sudah selesai dan 2 rumah akan dilaksanakan usai lebaran ini.
“Dukungan perantau tidak henti-hentinya membangun kampung halaman terutama mendukung program pengentasan kemiskinan,” sebut walinagari.
Disampaikan, pemerintah nagari siap selalu bekerjasama secara berkelanjutan dengan perantau terutama program-program pengentasan kemiskinan.
Syafwardi mengatakan, Nagari Padang Magek juga menganggarkan tahun 2018 rehab rumah tidak layak huni sebanyak 7 buah rumah melalui Dana Desa.
Adapun 7 rumah yang dibantu IKPM se-Nusantara masing-masing Rp.15 juta yaitu Jonisman (Guguak Baruah), Nurbaiti (Guguak Gadang), Sida (Guguak Kaciak), Marwan (Gantiang), Surya Sentosa (Bulakan), David (Patai) dan Juli (Pauah).
Disampaikan juga saat peresmian rumah Jonisman di Jorong Guguak Baruah, pengerjaan rumah dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat dengan cara bergotong royong secara bergiliran setiap hari. Dari dana 15 juta bantuan yang diterima meningkat nilainya tidak kurang menjadi Rp. 60 juta atas swadaya masyarakat berupa iuran masyarakat, tenaga dan upah tukang. (Hp/put)
.jpeg)
