Notification

×

Iklan

Iklan

Polres Solok Kota Berhasil Tekan Angka Laka Lantas Pada Operasi Ketupat Tahun 2018

24 Juni 2018 | 22.50 WIB Last Updated 2018-06-24T15:50:12Z
Kasat Lantas Polres Solok Kota IPTU Rifaizal Samual, SIK


Solok – Operasi Ketupat Singgalang tahun 2018 yang digelar Kepolisian Resort (Polres) Solok Kota selama 18 hari, terhitung sejak tanggal 7 Juni hingga hari ini 24 Juni 2018, berhasil menekan angka kecelakaan lalu lintas, khususnya di wilayah hukum Polres setempat.  

Kapolres Solok Kota AKBP. Dony Setiawan, SIK. MH, melalui Kasat Lantas Polres Solok Kota IPTU Rifaizal Samual, SIK, saat dikonfirmasi Minggu (24/6) mengatakan, dibandingkan tahun lalu, jumlah laka lantas pada tahun 2018 mengalami penurunan 71 %. 

“Jumlah kejadian laka lantas tahun 2018 berjumlah 2 kasus, pada tahun 2017 berjumlah 7 kasus. Sementara untuk korban meninggal dunia dan luka berat pada tahun 2018 nihil, pada tahun 2017 berjumlah 4 orang (turun 100%). Dan untuk korban luka ringan tahun 2018 sama dengan tahun 2017 yakni berjumlah 5 orang,” papar Rifaizal. 

Rifaizal mengatakan, untuk pelanggaran lalu lintas, jumlah tilang tahun 2018 mengalami kenaikan sebesar 810%. Pada tahun lalu, jumlah tilang hanya 50 perkara, namun tahun ini meningkat menjadi 455 perkara.

“Selain jumlah tilang meningkat, jumlah teguran pada tahun 2018 ini juga meningkat, pada tahun lalu jumlah teguran hanya 146 perkara, namun tahun ini berjumlah 216 perkara, atau meningkat sebesar 48%,” jelasnya.

Dijelaskan Rifaizal, upaya preemtif yang dilakukan tahun ini, secara frekuensi meningkat dari tahun lalu. Dirincikannya, upaya preemtif yang dilakukan pada tahun 2018 berjumlah 145 kali, sedangkan tahun 2017 hanya berjumlah 102 kali, atau meningkat 43%. 

Selain itu, ditambahkannya, dibidang Preventif pengaturan lalu lintas tahun 2018 berjumlah 519 kegiatan, dibandingkan tahun sebelumnya berjumlah 417 (naik 24%). Patroli kendaraan R2 tahun 2018 berjumlah 136 kegiatan, dibandingkan tahun 2017 berjumlah 62 kegiatan (naik 119%).

“Sementara untuk patroli kendaraan R4 tahun 2018 berjumlah 131 kegiatan, dibandingkan tahun 2017 berjumlah 50 kali kegiatan (naik 162%). Penjagaan tahun 2018 berjumlah 255 kegiatan, dibandingkan tahun 2017 sebanyak 215 kegiatan (naik 19%). Pengawalan tahun 2018 berjumlah 10 kegiatan, dibandingkan tahun 2017 berjumlah 9 kegiatan (naik 11%),” paparnya. (Del/Nal)
×
Kaba Nan Baru Update