Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Heboh Temukan Sesosok Mayat Paruh Baya Dalam Bandar

20 Juni 2018 | 19.50 WIB Last Updated 2018-11-17T06:12:58Z



Tanah Datar – Hebohkan warga, pria paruh baya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di pinggir jalan raya Samping Madrasah Mualimin, Jorong Tanjuang Bonai, Nagari Tanjuang Bonai, dengan kondisi telungkup dalam bandar, sekitar pukul 06.30 WIB, Rabu (20/6).

Pria paruh baya tersebut, diketahui bernama Armis, panggilan Muntik (75), warga Jorong Alua Tangah, Nagari Batubulek, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, yang sehari-hari bekerja sebagai petani.

Kapolres Tanahdatar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, melalui Kapolsek Lintau Buo Utara Iptu. Yonefaeria, mengatakan, mayat Muntik pertama kali ditemukan oleh Indra Mahdi (36) warga Tanjuang Bonai, yang saat itu hendak menuju kebun karet miliknya, yang berada dibelakang Madrasah tersebut. 

“Belum sampai di kebun, Indra Mahdi mencium bau yang sangat menyengat, dan ia menelusuri sumber bau tersebut, setelah ia telusuri ternyata bau tersebut bersumber dari dalam bandar dekat pinggir jalan dan setelah dilihat ternyata ada sesosok mayat tertelungkup. Tubuh korban Muntik saat ditemukan telah dikerumuni ribuan lalat," kata Kapolsek.

Menurut informasi yang diperoleh, jelas Kapolsek, korban Muntik sering berjalan sendirian tanpa arah yang jelas. “Berdasarkan informasi yang kita peroleh korban Muntik sering berjalan sendirian tanpa arah yang jelas, dikarenakan faktor usia dan telah mulai pikun,” jelasnya.

Usai dievakuasi, tim dokter datang untuk melakukan visum luar pada tubuh korban. Menurut tim dokter yang diketuai dr. Nurman Eka Putra, ujar Kapolsek, korban meninggal kurang lebih sudah lima hari (120 jam), ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan penyebab korban meninggal adalah suddent death (mati mendadak).

“Pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi (bedah mayat) terhadap tubuh korban, karena pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban, untuk menghadap sang khaliq. Saat ini, korban sudah dikebumikan dipandam pekuburan keluarga," pungkas Kapolsek. (Del/put)
×
Kaba Nan Baru Update