Notification

×

Iklan

Iklan

Sebanyak 33 Orang Koto Nan Gadang Khatam Alquran

19 Juli 2018 | 01.20 WIB Last Updated 2018-07-18T18:20:19Z


Payakumbuh - Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz menerima dan melepas rombongan pawai Khatam Al Qur'an Surau Darul Falah Lingkungan Tanjung Anau Kelurahan Ompang Tanah Sirah Kecamatan Payakumbuh Utara. Kegiatan berlangsung di halaman Balaikota Payakumbuh, Eks. Lapangan Poliko, Rabu (18/7) pagi.

Sebanyak 33 anak mengikuti pawai khatam tersebut, terdiri dari 13 anak laki-laki dan 20 anak perempuan. Peserta juga diiringi puluhan kendaraan hias dan tokoh masyarakat serta bundo kanduang berpakaian adat khas Nagari Koto Nan Gadang, Payakumbuh. 

Dalam laporannya, Ketua Pelaksana Kegiatan, Arman Toro mengatakan bahwa kegiatan sudah berlangsung sejak hari Minggu (15/7) dengan kegiatan Basimak (membaca Al Qur'an-red). Rangkaian kegiatan diakhiri dengan pelaksanaan pawai. 

"Pawai hari ini merupakan puncak kegiatan khatam yang telah dimulai sejak Hari Minggu pak. InsyaAllah diakhiri dengan pawai dan nanti siang makan bajamba di surau. Untuk itu kami undang bapak ikut makan bajamba bersama kami siang nanti," ujar Arman.

Ditambahkan Arman, pasca pelaksanaan khatam, pihaknya juga telah menyiapkan berbagai program kegiatan bagi peserta khatam tersebut. "Kita sudah siapkan program lanjutan di surau buat mereka, agar tidak stop mengaji pasca khatam, sebagaimana banyak terjadi selama ini," tambah Arman. 

Senada dengan itu, Wakil Walikota juga berpesan agar interaksi anak-anak yang sudah khatam tersebut terus terjalin dengan Al Qur'an. Menurutnya, Al Qur'an mesti terus menjadi bacaan utama bagi para generasi muda.   

"Alhamdulillah, luar biasa. Kita kedatangan tamu, anak-anak yang cinta Al Qur'an, generasi yang akan meneruskan perjuangan kita. insyaAllah calon-calon pemimpin, walikota atau wakil walikota kedepan. Pesan bapak, jangan berhenti baca Qur'an," ujar Wawako Erwin. 

Erwin menceritakan bagaimana dahulu dirinya juga sama dengan para peserta pawai. Menurutnya proses mengaji di masjid atau surau turut mempengaruhi kesuksesan dirinya saat ini.  

"Dulu saya mengaji di Masjid Muslimin Labuah Baru. Sebelum masuk baca doa belajar dulu, serempak dengan suara nyaring. Hal itu terasa membekas di dada hingga hari ini," ucap Erwin sembari mengulangi bacaan doa tersebut dihadapan peserta pawai. 

Sebelum melepas secara resmi,  Wawako Erwin juga sempat mengecek jumlah hafalan yang dimiliki anak-anak peserta pawai. Menurut Wawako, program Tahfidz (hafalan-red) bisa menjadi pilihan program lanjutan sebagaimana disampaikan ketua panitia.

"Setelah ini lanjut Tahfidz. Mudah mudahan lahir para hafidz dan hafidzah baru yang hafal 30 juz dari Suaru Darul Falah," pungkas Wawako Erwin. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update