Notification

×

Iklan

Iklan

2 Orang Guru SMA di Padangpanjang Berangkat ke Australia Wakili Sumatera

17 Agustus 2018 | 23.05 WIB Last Updated 2018-08-17T16:11:10Z



Padangpanjang - Inovasi dalam peningkatan mutu dan pengembangan pembelajaran terhadap para guru sangat dibutuhkan. Dan hal itu dibuktikan oleh dua orang guru yang berasal dari Kota Padangpanjang yang diundang untuk mengikuti pelatihan di Australia pada program kemitraan sekolah Australia-Indonesia BRIDGE School Partnership.

Dua orang guru asli Kota Padangpanjang tersebut berasal dari guru SMA N 3 Padangpanjang ini yakni Azizah Batubara M.Pd dengan bidang studi Bahasa Inggris dan Fitra Murni AR, S.Pd, dengan pengembangan bidang seni dan budaya.

Sebagai utusan dari guru SMA, Azizah dan Fitra pada pelatihan kali ini, tidak hanya mewakili nama sekolahnya, termasuk Kota Padangpanjang dan provinsi Sumatera Barat, tetapi mereka membawa nama harum Sumatera. Karena dari ratusan yang mengikuti, hanya 18 orang yang lolos dari 7 provinsi se Indonesia. Dan dua dari 18 orang tersebut yakni Azizah dan Fitra.

Saat ditemui, Jumat (17/8) Azizah menyampaikan, sebelum dipastikan ia dan temannya terpilih berangkat ke Australia, tim dari BRIDGE School telah dulu melakukan kros cek ke pihak SMA N 3 Padangpanjang. Ia mengatakan, pertama kali mengikuti tersebut saat mencoba seleksi online yang dibuka BRIDGE School Australia dengan mengisi data-data dari aplikasi tersebut.

“Sebelumnya tim dari BRIDGE School telah menelpon kepala sekolah, mencocokan data-data yang kami isi tersebut. Tujuannya apakah sesuai dengan apa yang kami isi, dan Alhamdulillah kami berdua dipilih untuk memenuhi undangan ke Australia yang merupakan kesempatan yang sangat berharga sekali,“ ujar Azizah.

Ditambahkan Fitria, ia akan berangkat pada Sabtu (18/8) nanti, selama 3 minggu kunjungan yang akan dilakukan tersebut, mereka akan memaksimalkan ilmu yang diberikan nanti. Dan hasilnya, akan diterapkan di SMAN 3 secara khusus.

“Kita akan mencoba menerapkan apa yang didapat nanti, dan berharap siswa-siswi bisa mengikuti agar dapat menciptakan kemandirian yang kami inginkan disini. Semoga dengan ilmu yang kami dapatkan nanti, akan ditularkan juga kepada guru-guru lain khususnya di SMAN 3 ini,” harap Fitria.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang, Afrizal mengatakan bahwa ia sangat bangga terhadap guru-guru yang terpilih dan diundang ke Australia. Ia berharap juga, agar ilmu yang didapat bisa ditularkan kepada tenaga pendidik lainnya di SMAN 3.

“Saya sangat bangga dan senang sekali, walaupun SLTA sudah dipegang oleh provinsi tapi pengawasan dari Dinas Pendidikan Padangpanjang akan selalu tetap ada. Semoga ilmu yang didapat bisa ditularkan pada guru-guru yang lain dan menjadi motifasi juga bagi para guru untuk mengikuti jejak Ibu Azizah dan Fitra,” pungkas Afrizal. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update