Notification

×

Iklan

Iklan

BUMNag/BUMDes Sumbar Eksis, kirimkan wakil di BUMDes Expo Bengkulu dan Sumbar Expo di Makasar

16 November 2018 | 23.37 WIB Last Updated 2018-11-16T16:37:04Z


Bengkulu - Sukses BUMDes Expo di Bukittinggi, Sumatera Barat tahun lalu menjadi inspirasi bagi Bengkulu untuk mengulangi pencapaian serupa. Sejak Rabu (16/11) hingga Lima hari ke depan, Bengkulu menjadi tuan rumah BUMDes Expo dan Festival BUMDes Bersama.

Saat membuka BUMDes Expo dan Festival BUMDes Bersama, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tranmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo berpesan agar desa benar-benar memanfaatkan Dana Desa untuk pembangunan ekonomi masyarakat.

"Kita berharap, tahun depan Bumdes benar-benar mampu menjadi penggerak percepatan ekonomi masyarakat menuju masyarakat yang mandiri. Tahun depan, fokus utama kita pada ekonomi dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," kata Mentri Desa PDTT Eko Putro Sandjojo sembari menyebutkan tahun ini dan sebelumnya fokus utama pada infrastuktur.

“Kalau infrastruktur sudah selesai, kita beralih ke fokus selanjutnya,” katanya mengingatkan.



Pemanfaatan dana desa untuk pemberdayaan masyarakat dimaksudkan agar ekonomi terus bergerak, kualitas SDM meningkat, masyarakat semakin sejahtera dan bisa bebas dari kemiskinan. 

Ketua Umum Forum BUMDes Indonesia H. Febby Datuk Bangso yg juga staff khusus Mentri Desa , mengatakan, BUMDes Expo dan Festival BUMDes Bersama merupakan ajang pertemuan, silaturrahmi dan sarana untuk berbagi pengalaman sesama pengelola BUMDes agar bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik, menghasilkan produk yang benar-benar dibutuhkan, dan dapat memberikan kontribusi dalam bentuk sosial benefit kepada masyarakat.

"BUMDes tidak serta-merta mengejar keuntungan dalam bentuk profit oriented, tetapi lebih diutamakan bagaimana bisa memberdayakan dan memberikan keuntungan nyata terhadap masyarakat dan lingkungan dimana Bumdes tersebut berada," kata tokoh muda asal Sumatera Barat yang akrab disapa Datuk Febby tersebut.

Di sisi lain kata Datuk Febby,  BUMDes di Bumi Reflesia kali ini menghadirkan agenda baru yaitu Festival BUMDes Bersama. BUMDes Bersama merupakan BUMDes yang didirikan dari gabungan beberapa desa dalam satu kawasan atau wilayah yang sama. Bergabungnya beberapa desa dalam satu Bumdes lantaran karakter, spesifikasi desa tersebut sama, lalu produk yang dikelola juga sama.

"Daripada saling bersaing satu sama lain, maka lebih baik mereka berkolaborasi dan mengembangkan usaha secara bersama," kata Datuk Febby.

Esensi terpenting adalah bagaimana kita menyambungkan link business antar BUMDes dengan saling mengenal produk.

Pada BUMDes Expo dan Festival BUMDes Bersama kali ini, juga bertepatan dengan Hari Jadi ke 50 Kota Bengkulu.



BUMNag Sumbar diwakili oleh BUMNag Sumpur Kudus Sijunjung, BUMNag Kotobaru Kabupaten Solok, BUMNag Bukik Sakumpua Kabipaten Tanah Datar.

Pada waktu yang bersamaan, tiga BUMNa asal Sumbar lainnya juga tampil pada Sumbar Expo di Makasar. Ketiga BUMNag tersebut adalah BUMDes Kumbayau Kota Sawahlunto, BUMNag Pakandangan Emas Padang Pariaman dan BUMNag Kappa Mandiri.

Menurut Ketua Forum BUMDes/BUMNag Indonesia wilayah Sumatera Barat Ferdian Datuk Dinagari, produk yang dimiliki BUMNag tak kalah bersaing dengan BUMDes lain. Sejumlah BUMNag di Sumbar sudah bisa "dibaok ka tangah" dan bersanding dengan yang lain. (dyko)
×
Kaba Nan Baru Update