Notification

×

Iklan

Iklan

Kembalikan Tradisi Anak Muda Basilek Di Rumah Gadang

14 November 2018 | 21.54 WIB Last Updated 2018-11-14T14:54:56Z


Payakumbuh - Ketua Panitia Payakumbuh Alek Silek Rothman Silitonga mengaku senang Payakumbuh Alek Silek menjadi referensi dan gerbang untuk dijadikan warisan budaya dunia. Hal ini butuh dukungan dari seluruh masyarakat Minangkabau untuk mengembalikan tradisi basilek di Rumah Gadang.

"Dulu, anak muda belajar di surau (mushalla-red) dan rumah gadang. Di Surau mereka Basilek Pikiran dan keimanan, di Rumah Gadang Basilek kejantanan. Inilah tradisi yang mulai ditinggalkan oleh masyarakat minangkabau saat ini. Khususnya generasi muda," kata Rothman saat pers conferens di pandopo Rumah Dinas Walikota Payakumbuh, Selasa (13/11).

Untuk memperjuangkan langkah BPCB ini, Rothman meminta tradisi ini dikembalikan lagi. 

"Mari galakkan kembali tradisi kembali ke surau dan rumah gadang. Jangan terlena dengan modernisme yang akan menggerus nilai-nilai Budaya minang itu sendiri. Ini sama saja membunuh identitas kita sebagai orang minang. Mari sama-sama kembali ke tradisi lokal," jelasnya.

Ia juga meminta jangan sampai setiap festival maupun acara silek hanya berupa seremonial dan kumpul-kumpul para pendeka Silek saja. Tetapi ada imbas balik positif kepada budaya minang dan kepribadian generasi muda. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update