Notification

×

Iklan

Iklan

Tanah Bergerak Rusak Belasan Rumah di Sawahlunto

01 November 2018 | 15.06 WIB Last Updated 2018-11-01T08:06:23Z
Kondisi rumah yang terkena dampak dari tanah bergerak di Sawahlunto ( foto: Dok . Haluan)

Sawahlunto --  Fenomena alam pergeseran struktur  atau biasa disebut tanah bergerak (likuifasi) terjadi di Perumahan Lembah Santur, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Rabu ( 31/10).

Kejadian ini melanda belasan rumah sehingga menyebabkan  kerusakan dan menjadikan puluhan warga terpaksa mengungsi.

“Setidaknya ada sembilan Kepala Keluarga dengan 35 jiwa, warga Perumahan Lembah Santur Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto harus diungsikan akibat akibat tanah bergerak. Bahkan 2 rumah harus dirobohkan,” kata Kepala Desa Santur, Suhardi seperti yang dilansir dari haluan.

Dijelaskannya, ada 16 rumah di komplek itu yang menjadi tidak kayak huni atau rengkah akibat tanah bergerak. Selain itu akses jalan benton yang melintasi perumahan tersebut juga terbelah sepanjang 30 meter.

Suhardi didampingi Kepala Dusun Karanganyar, Oktaviandry menambahkan, diperkirakan kerugian materil sekitar Rp2,1 milyar itu baru dihitung dari harga rumah satu unit Rp130 juta, dan itu belum termasuk isinya.

Salah seorang pemilik rumah yang hancur, Fauzi (50) mengatakan, rumahnya ikut dirobohkan untuk mengantisipasi kejadian yang lebih tragis sekaligus memang sudah tak layak huni lagi. Ia mengharapkan tindakan cepat dari pemerintah agar cepat ditanggapi.

Sementara itu Camat Barangin Kota Sawahlunto Zainul Anwar  membenarkan kejadian ini dan menyatakan prihatin .

Menanggapi kejadian ini, mantan Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) Universitas Bung Hatta, Hendri Warman kepada Haluan mengatakan, ia belum bisa memastikan bagaimana karakter tanah di lokasi kejadian karena baru mengetahui kejadian tersebut.

Tanah bergerak, kata ahli tanah ini, dipicu dua hal, yakni adanya aliran tanah permukaan yang merembes hingga ke pori tanah yang akhirnya memicu pergerakan. Berikutnya, adalah kemungkinan lokasi di Sawahlunto itu berada di Patahan Sumatera yang memang terbentuk sepanjang Bukit Barisan di Pulau Sumatera. ( Ril/ haluan)

×
Kaba Nan Baru Update