Notification

×

Iklan

Iklan

ABS-SBK Kembali Digelorakan Melalui Seminar

10 Desember 2018 | 19.47 WIB Last Updated 2018-12-10T12:47:39Z


Tanah Datar - Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi beserta rombongan meninjau kesiapan salah satu tempat digelarnya seminar Adaik Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS, SBK) pada tanggal 15-16 Desember 2018 di Puncak Pato, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, Senin (10/9).

Diketahui bahwa nantinya Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno direncanakan juga hadir dirangkaian acara tersebut, dimulai seminar di Hotel Emersia hingga berlanjut ke Puncak Pato dengan melibatkan Forkopimda, kepala OPD, tokoh masyarakat, MUI se Sumatera Barat dan tamu undangan lainnya.

Mulai dari jalan masuk akses menuju ke lokasi hingga tempat dimana acara berlangsung tak luput dari perhatian Bupati untuk dapat dipersiapkan secara matang oleh jajaran terkait sebagaimana mestinya.

“Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda khususnya masyarakat Tanah Datar, agar kembali mengingat cikal bakal berdirinya marwah Minangkabau lewat sumpah sati bukik marapalam melibatkan Cadiak Pandai, Alim Ulama dan Niniak Mamak dikenal “tigo tungku sajarangan” yang melahirkan falsafah ABS SBK,” ujarnya

Sekilas tentang sumpah sati bukik marapalam yang terjadi lewat perang Paderi antara kaum Ulama dan kaum Adat. Pada saat itu kaum ulama mengangap kebisasaan masyarakat Minangkabau dahulu bertentangan dengan ajaran Islam, hingga terjadi perang Paderi pada tahun 1803, singkat cerita perang Paderi berakhir pada tahun 1837 dengan perjanjian bukik marapalam.

Seirama dengan apa yang disampaikan Bupati, ditempat yang berbeda Kabag Kesra Afrizon menyampaikan seminar bertujuan untuk menguatkan kembali sumpah sati marapalam yang telah disampaikan nenek moyang pada dahulunya.

“Semangat bersatu untuk mengerakan falsafah ABS SBK kembali akan digelorakan lewat seminar ini dengan rangkaian acara, seminar di Hotel Emersia, mengukuhkan kembali sumpah sati bukik marapalam berlokasi di Puncak Pato, lounching buku biography ulama Sumatera Barat di Indo Jolito dan terakhir menyampaikan hasil seminar bertempat di Istano Pagaruyung,” ujarnya.

Turut mendampingi Bupati saat iu, Camat Lintau Buo Utara Suripto, Kabag Administrasi Pembangunan Audia Safitri, Kabid Pariwisata Yendra Aprilia serta jajaran pemerintah terkait lainnya. (Put/Hp)
×
Kaba Nan Baru Update