Notification

×

Iklan

Iklan

Masyarakat Payakumbuh Dilarang Rayakan Valentine Day

13 Februari 2019 | 20.47 WIB Last Updated 2019-02-13T13:47:29Z

Payakumbuh - Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan khusus dalam rangka menyambut hari valentine. Perayaan Valentine atau hari kasih sayang ini setiap tahunnya dirayakan pada 14 Februari.

Imbauan tersebut tertuang dalam surat Wali Kota Payakumbuh tentang larangan perayaan valentine day di Kota Payakumbuh nomor 451/10/Kesra/II/2019. Dalam surat yang ditandatangani Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz tersebut, terdapat lima poin penting yang ditekankan.

Pertama kepada generasi muda, mahasiswa, siswa-siswi, dan seluruh masyarakat untuk tidak merayakan valentine day karena tidak sesuai dengan falsafah Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah. Kedua, terhadap kepala sekolah agar memberikan pemahaman terhadap muridnya.

Surat himbauan dari Walikota Payakumbuh terkait larangan merayakan hari valentine di Kota Payakumbuh

Ketiga, orangtua diminta untuk memberi pemahaman terhadap anak-anaknya terkait valentine day. Keempat, kepada pemilik tempat untuk tidak memfasilitasi kegiatan perayaan valentine day. Kelima, kepada pihak keamanan untuk meningkatkan patroli di tempat-tempat yang berkemungkinan dilakukannya tindakan maksiat.

Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Payakumbuh, Ul Fakhri, Rabu (13/2) mengatakan, keluarnya imbauan tersebut didasari atas sikap Pemko Payakumbuh yang beberapa waktu lalu telah mendeklarasikan penolakan terhadap segala bentuk penyakit masyarakat, seperti LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender), narkoba, seks bebas, judi, minuman keras, dan lainnya.

“Sebagai bentuk dari komitmen tersebut, makanya setiap adanya media-media yang membuka peluang untuk terjadinya prilaku pekat tersebut Pemko selalu mengeluarkan imbauan. Hal yang sama juga pernah dilaksanakan pada waktu pergantian tahun baru dan sekarang hal yang sama juga kembali dilakukan pada perayaan valentine besok (Kamis, 14/2),” ujarnya.

Melalui surat imbauan tersebut, Pemko Payakumbuh meminta kepada genarasi muda tersebut untuk tidak ikut-ikutan merayakan sesuatu yang tak sesuai dengan adat dan budaya Minangkabau.
“Karena sebagaimana ketahui bersama, banyak terjadi tindakan-tindakan yang mengarah ke maksiat di saat perayaan valentine,” ujarnya.

Tidak hanya mengimbau kepada genarasi muda, pihak sekolah juga diminta untuk mengeluarkan larangan sama terhadap siswa-siswanya.

“Kepada masyarakat secara umum kami juga himbau untuk tidak ikut merayakan dan orangtua diminta ikut mengingatkan anak-anaknya. Khusus untuk cafe-cafe agar tidak turut merayakan ini ataupun membuat acara khusus dalam rangka menyambut valentine kali ini,” pungkasnya. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update