Notification

×

Iklan

Iklan

Korban Keganasan Segerombolan Pemuda di Muaro Paneh Masih Jalani Perawatan di RS

19 Juni 2019 | 19.36 WIB Last Updated 2019-06-19T12:36:16Z
Nazwir (53) korban keganasan segerombolan pemuda di Muaro Paneh masih jalani perawatan di RS ( Dok.ist )

Padang.- Nazwir (53) korban keganasan segerombolan pemuda di Muaro Paneh pada Minggu (16/6) malam hingga kini masih di rawat di RSUP M. Jamil Padang. Korban masih menjalani perawatan medis di rumah sakit itu.

Hingga berita ini diturunkan korban masih belum bisa dikonfirmasi. Sementara itu, masyarakat di kampung halaman dan perantauan mencoba mengumpulkan sumbangan untuk biaya pengobatan dan kebutuhan keluarga korba karena keluarganya merupakan keluarga tidak mampu.

Toni (26) anak korban yang mendampingi ayahnya di RSUP M Jamil Padang tampak sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa ayah kandungnya.

Saya sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa ayah," ucap dia ketika dikonfirmasi media ini.


Istri korban, Usnil Hayati (40) yang ikut mendampingi suaminya juga tampak sangat terpukul, wajahnya tampak pucat. Ketika dikonfirmasi, ia mengatakan terfikirkan masalah biaya di RSUP M. Jamil Padang yang makin hari makin besar, apalagi korban menjalani operasi di bagian perut.

Sampai kemarin, setelah operasi di RSUP M. Jamil saja sudah kena biaya lebih Rp13Juta, belum lagi kebutuhan lain. Di RS M. Natsir Solok habis Rp1.2 Juta," Kata Usnil, istri korban.

Ketika ditanyakan ihwal BPJS Kesehatan, istri korban mengatakan keluarganya mengantongi Kartu Indonesia Sehat namun tidak bisa digunakan karena korban merupakan korban penganiayaan.

Wakil Bupati Solok H. Yulfadri Nurdin, SH yang ditemui sehari sebelumnya mengucapkan duka yang mendalam atas peristiwa yang menimpa korban. Dirinya kaget karena baru mendengar kabar itu. Wakil Bupati Solok yang mendapat informasi dari Ketua Pemuda Sawah Sudut langsung bereaksi dan menghubungi Toni, anak korban.

Kita akan upayakan BPJS Kesehatan bisa digunakan oleh korban, besok kita coba hubungi BPJS dan RSUP M. Jamil, akan kita cari jalan keluarnya bersama,"kata Yulfadri Nurdin.

Ketika media ini mengkonfirmasi pihak BPJS di RSUP M. Jamil Padang diperoleh informasi bahwa pihak BPJS Kesehatan tidak menanggung biaya berobat korban lantaran korban tersangkut kasus penganiayaan.

Dikabarkan sebelumnya, Nazwir terluka dibagian perut karrna diduga ditusuk oleh segerombolan pemuda yang mengamuk di Muaro Paneh, Minggu (16/6) malam. Hingga kini, kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian.(Nal)
×
Kaba Nan Baru Update