 |
| Tiang Penyangga Pengeras Suara yang ambruk dan menyebabkan meninggalnya seorang siswa SD, Minggu (25/08) ( foto: dok.ist) |
Padang Panjang-- Kegiatan gladi resik dalam rangka Pembukaan Kemah Budaya Nasional Ke 10 di Kota Padang Panjang berubah jadi memilukan.
Tower penyangga pengeras suara yang akan digunakan dalam acara tersebut roboh dan menimpa beberapa orang yang sedang berada di dekat tower, Minggu (25/08) sekitar pukul 08.15 WIB.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka akibat kejadian tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima redaksi, diketahui Rara Rizkyatul Hanif (12) pelajar SDN 03 Gg Malintang, warga Nagari Andaleh, Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar meninggal dunia.
Sementara korban antara lain Niesya Defina Putri, (11) , Adina Raisa Claresta (11), Tiara Afririani (28) dan Afrirona (27).
Sound system itu rencananya akan dimanfaatkan untuk kegiatan Kemah Budaya Nasional Ke 10 pada 26-30 Agustus di Lapangan Bola GOR Khatib Sulaiman, Kelurahan Koto Panjang, Kecamatan Padang PanjangTimur.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Kepolisian apa yang menjadi penyebab terjadinya insiden ini. Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan keterangan dari pihak terkait. Sementara, semua korban sudah dievakuasi ke rumah sakit Yarsi Padang Panjang. (bd)
.jpeg)
.jpeg)