Notification

×

Iklan

Iklan

Jelang Idul Adha, UPTD Keswan Padang Periksa 2.132 Hewan Kurban

22 Mei 2025 | 20:24 WIB Last Updated 2025-05-22T13:24:00Z



Padang, pasbana– Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Dinas Pertanian Kota Padang melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesehatan Hewan (Keswan) telah melakukan pemeriksaan intensif terhadap 2.132 ekor hewan ternak, yang terdiri dari sapi dan kambing. 

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan seluruh hewan kurban yang diperjualbelikan dalam keadaan sehat dan memenuhi syarat syar’i untuk dikurbankan.

Pemeriksaan berlangsung di seluruh wilayah Kota Padang dan dilakukan langsung oleh tim dokter hewan dari UPTD Puskeswan, yakni drh. Delvi Suryani dan drh. Deskurnia Liza. 

Keduanya turut didampingi oleh perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Padang saat melakukan peninjauan di salah satu kandang penampungan hewan di kawasan Ampera, Kelurahan Kampung Baru Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Kamis (21/5/2025).

"Sampai siang hari ini, sebanyak 2.132 hewan kurban telah kami periksa. Dari jumlah tersebut, 1.579 ekor dinyatakan sehat dan layak, serta telah diberikan tanda stiker biru," ujar drh. Delvi Suryani . 

Stiker biru tersebut menjadi penanda bahwa hewan tersebut memenuhi kriteria kesehatan dan syariat, seperti telah cukup umur (ditandai dengan gigi yang sudah tanggal satu kali), berbulu tidak kusam, serta memiliki mata yang jernih. Pemasangan stiker dilakukan oleh tiga tim pemeriksa yang disebar ke 70 lokasi kandang penampungan di 10 kecamatan yang ada di Kota Padang.

"Target kami tahun ini adalah memeriksa dan memberikan sertifikasi kepada sekitar 2.000 ekor hewan kurban," tambah drh. Delvi.

Sementara itu, drh. Deskurnia Liza mengimbau kepada para pedagang hewan kurban yang belum mendaftarkan diri atau kandangnya untuk segera menghubungi Dinas Pertanian Kota Padang agar tim medis dapat melakukan pemeriksaan sebelum hari H Idul Adha.

"Kami membuka layanan pemeriksaan hingga H-1 Lebaran. Ini penting untuk menjamin kenyamanan dan kepercayaan masyarakat dalam membeli hewan kurban yang sehat dan sesuai syariat," jelasnya.

Langkah proaktif dari pemerintah ini mendapat apresiasi dari pelaku usaha peternakan. Salah satunya datang dari Bayu Sudistira, pemilik Peternakan Fatih Farm. Ia menyambut baik pemeriksaan ini karena dirasa mampu meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap hewan yang dijual.

"Pemeriksaan ini sangat membantu kami memastikan kondisi ternak benar-benar sehat dan siap dikurbankan. Ini menciptakan rasa aman bagi pembeli dan pedagang," ungkap Bayu.

Pemeriksaan hewan kurban merupakan bagian dari upaya preventif Pemerintah Kota Padang dalam menjaga kesehatan masyarakat dan mencegah potensi penularan penyakit zoonosis yang dapat terjadi dari hewan ke manusia. 

Dinas Pertanian mengimbau masyarakat agar membeli hewan kurban hanya dari kandang-kandang resmi yang telah diperiksa dan memiliki stiker penanda.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kota Padang berupaya memastikan pelaksanaan ibadah kurban berjalan lancar, aman, dan sesuai ketentuan baik secara syariat maupun kesehatan.(rel/TSA) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update