![]() |
Foto. Dok. Ist |
Padang, pasbana – Musibah kebakaran melanda rumah makan “Ampera Uni” yang berlokasi di Jalan Berok Raya No.37, RT/RW 003/003, Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, pada Sabtu (21/6) siang.
Api melalap seluruh bagian bangunan rumah makan milik Darmen (35), menyebabkan kerugian material yang ditaksir mencapai Rp350 juta.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, saat aktivitas rumah makan sedang berlangsung. Menurut keterangan pihak Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, peristiwa ini pertama kali diketahui dari laporan warga sekitar yang melihat kepulan asap dan kobaran api dari arah rumah makan.
"Kami menerima laporan dari masyarakat sekitar pukul 11.45 WIB, lalu segera mengerahkan tim ke lokasi," ujar Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Damkar Kota Padang, Rinaldi, pada Sabtu sore.
Untuk memadamkan api, Damkar Kota Padang menurunkan sebanyak 75 personel dan 6 unit armada pemadam. Tim bergerak cepat untuk mencegah api merembet ke bangunan lain di kawasan padat penduduk tersebut.
"Api berhasil dikendalikan dan dipadamkan sekitar satu jam kemudian. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini," jelas Rinaldi.
Dari hasil investigasi awal dan keterangan saksi di lapangan, api diduga berasal dari bagian dapur rumah makan. Namun, pihak Damkar belum dapat memastikan penyebab pasti kebakaran karena masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.
Darmen, pemilik rumah makan, menyatakan kesedihan dan syok atas musibah tersebut. Ia menyebutkan bahwa seluruh isi rumah makan, termasuk perlengkapan dapur dan perabotan, hangus terbakar tanpa sempat diselamatkan.
"Kami perkirakan kerugian mencapai sekitar Rp350 juta. Semua habis, termasuk stok bahan makanan untuk beberapa hari ke depan," ujar Darmen singkat.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi pelaku usaha kuliner maupun masyarakat umum tentang perlunya sistem keamanan kebakaran yang memadai, khususnya di area rawan seperti dapur rumah makan.
Damkar Kota Padang mengimbau pemilik usaha untuk rutin memeriksa instalasi listrik dan menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) sebagai langkah preventif.
Untuk saat ini, lokasi rumah makan masih dalam proses pendinginan dan pengamanan oleh tim Damkar dan aparat setempat. Penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran akan dilakukan oleh tim teknis dari Damkar. (Rel/tsa)