Padang Panjang, pasbana — Musyawarah Daerah (Musda) I Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (JKIP) Kota Padang Panjang resmi digelar dengan lancar pada Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di Gajebo Hotel Pangeran. Dalam forum demokratis tersebut, Rifnaldi secara aklamasi terpilih sebagai Ketua JKIP untuk masa bakti 2025–2028.
Pemilihan ini menandai awal kepemimpinan resmi Rifnaldi, yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua JKIP. Ia menggantikan posisi sementara sambil mengawal proses persiapan Musda hingga akhirnya terpilih secara sah untuk memimpin organisasi selama tiga tahun ke depan.
Rifnaldi, yang dikenal aktif dalam advokasi keterbukaan informasi dan dunia jurnalistik, menyampaikan rasa syukur dan optimismenya usai pemilihan. Ia mengusung tema besar “Organisasi Hebat, Prestasi Dahsyat” sebagai pondasi gerak langkah JKIP ke depan.
“InsyaAllah, kami akan membentuk kepengurusan yang solid, sesuai kapasitas dan kompetensi masing-masing. JKIP harus tampil sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem keterbukaan informasi yang sehat dan profesional di Padang Panjang,” ujar Rifnaldi dalam sambutannya di hadapan peserta Musda.
Musyawarah Daerah ini tidak hanya menjadi forum pemilihan pemimpin, tetapi juga momentum konsolidasi antaranggota dalam memperkuat posisi jurnalis sebagai pilar keterbukaan informasi publik. Kegiatan ini turut menandai babak baru peran JKIP sebagai garda terdepan dalam menjembatani komunikasi antara pemerintah, masyarakat, dan media di era digital.
Dalam konteks global, keterbukaan informasi menjadi salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Oleh karena itu, sinergi antara jurnalis dan lembaga publik dinilai semakin krusial.
Rifnaldi menegaskan bahwa JKIP tidak hanya berfungsi sebagai organisasi profesi semata, tetapi juga sebagai pusat edukasi publik dan pengawal transparansi. Dalam waktu dekat, ia menyebutkan akan menyusun struktur kepengurusan yang inklusif dan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik keterbukaan informasi, bekerja sama dengan Komisi Informasi dan instansi terkait.
“JKIP harus responsif terhadap dinamika zaman. Kita berada di era di mana informasi sangat cepat beredar, dan peran jurnalis bukan hanya menyampaikan berita, tapi juga memastikan bahwa informasi itu benar dan bermanfaat bagi publik,” ujarnya.
Peran jurnalis daerah sangat vital dalam memperluas jangkauan informasi publik. Inisiatif seperti Musda JKIP di Padang Panjang patut diapresiasi dan bisa jadi model bagi daerah lain.
Musda I ini berlangsung sehari penuh di Gajebo Hotel Pangeran, kawasan pusat kota Padang Panjang. Forum ini diikuti oleh jurnalis lintas media yang tergabung dalam JKIP, serta perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), unsur pemerintahan kota, dan tokoh masyarakat.
Beberapa peserta Musda menyambut baik terpilihnya Rifnaldi. Mereka menilai kepemimpinannya selama masa Plt telah memberikan energi positif bagi organisasi. Berharap, di bawah kepemimpinan baru, JKIP bisa lebih profesional, terbuka, dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah, khususnya di bidang informasi publik.
Dengan semangat kolaboratif dan visi strategis yang diusung, JKIP Padang Panjang dipandang akan semakin memperkuat perannya sebagai pengawal keterbukaan informasi yang berintegritas di tingkat lokal. Pemilihan ketua secara aklamasi mencerminkan kesolidan organisasi serta kesiapan menghadapi tantangan komunikasi publik di era digital yang makin kompleks.(*)