Notification

×

Iklan

Iklan

Tanah Datar Siapkan Lahan Strategis untuk Sekolah Rakyat: Komitmen Pemerintah Daerah Dukung Pemerataan Pendidikan

02 Juli 2025 | 12:25 WIB Last Updated 2025-07-02T05:25:04Z


Tanah Datar, pasbana — Pemerintah Kabupaten Tanah Datar menunjukkan keseriusannya dalam mendukung program nasional pengembangan Sekolah Rakyat dengan menyiapkan lahan seluas 8.000 meter persegi di Jorong Bukik Gombak, Nagari Baringin, Kecamatan Lima Kaum. 

Lahan milik pemerintah daerah ini diproyeksikan menjadi lokasi pembangunan Sekolah Rakyat yang menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, sebagai bagian dari upaya pemerataan pendidikan dan pengentasan kemiskinan.

Bupati Tanah Datar Eka Putra secara langsung meninjau lokasi pada Selasa (1/7/2025), didampingi oleh Pj Sekretaris Daerah Elizar, Kepala Dinas PUPR Ten Ferri, Plt Kepala Dinas Sosial dan PPPA Heldiyas, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Yusrizal, serta sejumlah pejabat lainnya.

“Pemerintah daerah berkomitmen penuh untuk mewujudkan sistem pendidikan yang merata dan berkualitas. Program Sekolah Rakyat ini sejalan dengan misi kami menciptakan sumber daya manusia unggul dan berdaya saing,” ujar Bupati Eka Putra dalam keterangannya kepada media.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Pusat yang telah memberikan perhatian terhadap pengembangan pendidikan di daerah. “Kami berharap realisasi program ini bisa segera terlaksana dan memberi dampak nyata bagi generasi muda Tanah Datar,” tambahnya.

Pemilihan lokasi di Jorong Bukik Gombak bukan tanpa alasan. Menurut Pj Sekda Tanah Datar, Elizar, kawasan ini merupakan aset resmi milik pemerintah daerah, yang memudahkan proses administrasi dan perizinan. Selain itu, wilayah ini juga telah ditetapkan sebagai kawasan strategis sosial-budaya berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2022 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2022–2042.

“Pengembangan kawasan Bukik Gombak memang diarahkan menjadi sentra pendidikan unggul dan pusat kegiatan olahraga. Maka, rencana pembangunan Sekolah Rakyat ini sudah sesuai dengan kebijakan tata ruang daerah,” jelas Elizar.

Plt Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Heldiyas, menyebutkan bahwa Sekolah Rakyat akan terdiri dari jenjang pendidikan menengah, yaitu tiga rombongan belajar (rombel) untuk tingkat SMP dan tiga rombel untuk tingkat SMA. Total, akan ada enam rombel yang diharapkan dapat menampung puluhan siswa setiap tahunnya.

Tak hanya ruang kelas, pembangunan sekolah ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti sarana olahraga, perpustakaan, asrama pelajar, serta fasilitas pendukung lainnya. Sekolah ini juga diharapkan menjadi alternatif pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga pra-sejahtera.

“Pembangunan Sekolah Rakyat ini adalah bagian dari strategi jangka panjang kami dalam memperluas akses pendidikan dan menekan angka kemiskinan di Tanah Datar. Saat ini kami masih dalam tahap pembukaan lahan. Kehadiran langsung Bupati dalam peninjauan hari ini adalah bentuk nyata dukungan dan komitmen pimpinan daerah,” ungkap Heldiyas.

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif Pemerintah Pusat dalam menjawab tantangan kesenjangan akses pendidikan di berbagai wilayah Indonesia. Di banyak daerah, sekolah ini dirancang sebagai institusi pendidikan alternatif yang tidak hanya menyediakan fasilitas belajar formal, namun juga memberikan pembinaan karakter, keterampilan hidup, dan lingkungan belajar yang ramah bagi anak-anak kurang mampu.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat tahun 2024, tingkat partisipasi sekolah (TPS) di Tanah Datar untuk kelompok usia 16–18 tahun masih berada di angka 86%, lebih rendah dibanding rata-rata provinsi yang mencapai 91%. 

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, diharapkan angka ini dapat meningkat signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar kini memasuki fase awal pengembangan Sekolah Rakyat, dimulai dari pembukaan lahan hingga perencanaan pembangunan infrastruktur.

Komitmen kuat dari pemerintah daerah menjadi sinyal positif bagi percepatan pembangunan sektor pendidikan yang lebih merata, inklusif, dan berkelanjutan.

Dengan dukungan pemerintah pusat dan sinergi lintas dinas, Sekolah Rakyat di Bukik Gombak diharapkan menjadi model pendidikan alternatif yang mampu menjangkau kelompok rentan, serta mencetak generasi yang cerdas dan tangguh dalam menghadapi masa depan.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update