Notification

×

Iklan

Iklan

Si Leman Rilis Single "Apak Ang Diang": Rap Provokatif Bernuansa Minangkabau Sarat Nostalgia dan Gaya Otentik

03 Agustus 2025 | 19:31 WIB Last Updated 2025-08-03T12:31:14Z


Padang, pasbana— Rapper muda asal Sumatra Barat, Si Leman, kembali mencuri perhatian publik dengan merilis single perdananya berjudul "Apak Ang Diang" pada Kamis (1/8). 

Lagu ini tidak hanya menjadi penanda debutnya di industri musik, tetapi juga menghadirkan warna baru dalam genre rap dengan sentuhan budaya lokal yang kuat.

"Apak Ang Diang", yang secara harfiah berarti “Bapak Kau”, merupakan ekspresi provokatif yang populer di kalangan anak-anak Minangkabau sebagai bentuk candaan atau olok-olok dalam lingkup pergaulan yang akrab. 

Si Leman, melalui liriknya yang blak-blakan, mencoba menghadirkan kembali suasana masa kecilnya yang penuh canda, keusilan, dan gaya komunikasi khas anak kampung yang penuh energi.

“Lagu ini adalah bentuk nostalgia saya terhadap masa kecil yang penuh dinamika, canda, dan cara berkomunikasi yang khas. Ungkapan ‘Apak Ang Diang’ bukan cuma umpatan, tapi juga simbol keakraban,” ujar Si Leman dalam keterangannya, Jumat (1/8).




Dikenal sebagai sosok yang jenaka namun cerdas dalam meramu lirik, Si Leman adalah salah satu rapper muda yang tumbuh dari komunitas kreatif lokal di Padang Panjang. Ia mulai dikenal di media sosial melalui konten-konten komedinya yang menyisipkan gaya rap khas anak Minang. 

Dengan "Apak Ang Diang", ia mencoba memperluas sayap dari dunia lawak digital ke industri musik arus utama.

Single ini mengusung beat rap klasik era 90-an yang dipadukan dengan nuansa lokal Minangkabau. Lagu ini ditulis sendiri oleh Si Leman dan diproduksi secara independen bersama tim kreatif lokal. Proses produksinya memakan waktu dua bulan, termasuk tahap rekaman, mixing, hingga promosi digital.



Lagu ini telah resmi dirilis di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan YouTube Music, menjadikannya mudah diakses oleh para penikmat musik lintas generasi.

Menurut Deddy Yanto, pengamat musik dan budaya populer dari Universitas Negeri Padang, pendekatan lirik dan musik yang digunakan Si Leman dapat menarik dua segmen sekaligus: penggemar rap dan pencinta budaya lokal.

“Si Leman menghadirkan pendekatan yang unik dalam lagu ini. Di satu sisi, ia membangun kembali memori kolektif masyarakat Minang terhadap masa kecil yang penuh dinamika. Di sisi lain, ia mengemasnya dalam genre yang digemari anak muda saat ini, yakni hip-hop,” jelas Deddy Yanto, Jumat (1/8).

"Apak Ang Diang" sudah dapat didengarkan sejak 1 Agustus 2025 secara global di seluruh platform musik digital. Lagu ini diharapkan bisa menjadi pemicu tren baru dalam dunia musik rap lokal yang semakin berkembang dan terbuka terhadap eksplorasi budaya daerah.(*) 
Kontak Media:
Nama: Rangga
No. Whatsapp: 0878-7722-6847
Email: bologambo@gmail.com

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update