Notification

×

Iklan

Iklan

Kawasan Batang Agam Ditetapkan sebagai Lokasi Car Free Day Setiap Akhir Pekan

15 September 2025 | 14:54 WIB Last Updated 2025-09-15T07:54:37Z
 

Payakumbuh, pasbana  – Dalam upaya mewujudkan kota yang lebih ramah lingkungan dan nyaman bagi warganya, Pemerintah Kota Payakumbuh secara resmi menetapkan kawasan Batang Agam sebagai area bebas kendaraan bermotor atau Car Free Day (CFD) setiap akhir pekan. 
Kebijakan ini akan mulai berlaku efektif pada 1 Oktober 2025 mendatang, menandai komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan ruang publik yang sehat dan aman bagi masyarakat.
Keputusan ini diambil sebagai respons atas kebutuhan mendesak akan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat untuk kegiatan olahraga dan rekreasi. Kawasan Batang Agam, yang selama ini dikenal sebagai jalur padat lalu lintas, akan bertransformasi menjadi pusat aktivitas kebugaran setiap Sabtu dan Minggu.
Penerapan CFD dijadwalkan berlangsung secara rutin, yaitu setiap hari Sabtu dan Minggu, mulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB. Selama durasi tersebut, semua jenis kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, dilarang melintas dan parkir di sepanjang area yang telah ditentukan. Kebijakan ini akan diuji coba dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.
Lokasi CFD dipusatkan di sepanjang kawasan Batang Agam, yang secara geografis merupakan salah satu area strategis dan ramai di pusat kota. Pemilihan lokasi ini diharapkan dapat menarik partisipasi masyarakat dari berbagai penjuru Payakumbuh dan sekitarnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Payakumbuh, Budi Prasetyo (nama fiktif), dalam keterangannya menyebutkan, "Tujuan utama kami adalah menciptakan zona bebas polusi dan kebisingan, di mana warga dapat berinteraksi, berolahraga, dan menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga tanpa rasa khawatir." 
Ia menambahkan bahwa sebelumnya, kepadatan lalu lintas di kawasan ini kerap mengganggu aktivitas warga yang ingin berolahraga.
Untuk memastikan kelancaran program ini, Pemerintah Kota Payakumbuh akan menyiagakan petugas gabungan dari Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Mereka akan bertugas mengarahkan arus lalu lintas, memberikan sosialisasi kepada pengguna jalan, serta mengawasi keamanan dan ketertiban di area CFD. 
Sosialisasi akan terus digencarkan melalui media sosial dan spanduk di lokasi strategis agar seluruh lapisan masyarakat mengetahui dan mendukung kebijakan ini.
Dengan adanya CFD di Batang Agam, Payakumbuh diharapkan dapat menjadi contoh bagi kota lain dalam mengoptimalkan ruang publik demi kesejahteraan dan kesehatan warganya. Kebijakan ini juga sejalan dengan agenda nasional untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan gaya hidup sehat di tengah masyarakat urban.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update