Agam, pasbana— Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Agam resmi dilantik pada Sabtu (15/11) di Surau Kakbah, Kecamatan Ampek Angkek.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dan penuh antusiasme, dihadiri oleh Bupati Agam yang diwakili Staf Ahli Bupati Dandi Pribadi, Camat Ampek Angkek, Ketua OKP se-Kabupaten Agam, para Ketua DPK KNPI, serta Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Agam.
Pelantikan dipimpin oleh Ketua DPD KNPI Provinsi Sumatera Barat, Nanda Satria, yang turut mengesahkan Fadli Rahmadi, S.Hut., C.T sebagai Ketua DPD KNPI Agam periode 2025–2028.
Dalam sambutannya, Nanda Satria menegaskan peran strategis KNPI sebagai poros gerakan pemuda yang progresif dan adaptif. Ia menyebut Kabupaten Agam memiliki modal sumber daya pemuda yang besar untuk mengakselerasi pembangunan daerah.
“Pemuda adalah motor perubahan. Saya berharap Bung Fadli bersama jajaran DPD KNPI Agam dapat menghadirkan program-program yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ujar Nanda. Ia juga mendorong penguatan kolaborasi antara KNPI, pemerintah daerah, serta organisasi kepemudaan.
Setelah dilantik, Fadli Rahmadi menyampaikan pidato perdananya dengan mengusung gagasan gerakan “Bangkik dari Surau”, yaitu ajakan untuk membangun kembali karakter pemuda yang berakar pada nilai moral dan budaya Minangkabau.
Ia menegaskan lima program prioritas KNPI Agam, yakni peningkatan kapasitas pemuda, penguatan ekonomi kreatif dan UMKM melalui aktivisPreneur, gerakan sosial yang berdampak nyata, advokasi lahirnya Peraturan Bupati tentang Kepemudaan, serta ketersediaan sekretariat permanen untuk KNPI Agam.
Menariknya, tak menunggu hari pertama berlalu, Fadli Rahmadi bersama jajaran pengurus langsung meluncurkan program perdana berupa pembagian 2.500 bibit tanaman buah gratis untuk masyarakat dan pengurus Surau Kakbah.
Bibit yang dibagikan meliputi jambu madu, durian, matoa, petai, dan jengkol. Program ini digagas sebagai dukungan terhadap gerakan penghijauan, penguatan ekonomi nagari, sekaligus mendorong keterlibatan pemuda dalam sektor pertanian.
“Ini langkah konkret pertama kami. Pemuda harus hadir dengan aksi, bukan hanya visi. Semoga pembagian 2.500 bibit ini memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan memperkuat ekonomi berbasis nagari,” ungkap Fadli.
Program tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, terutama pemuda nagari yang melihatnya sebagai terobosan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian.
Pada kesempatan itu, Fadli Rahmadi juga menyampaikan apresiasi kepada BPDAS AgamKuantan, Bank Nagari Lubuk Basung dan Bukittinggi, Kapolres Agam, PT AMP, PT Kamu, PLN, PDAM Tirta Antokan, serta seluruh pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan.
Dengan komposisi kepengurusan baru dan peluncuran program nyata sejak hari pertama, KNPI Agam menegaskan komitmennya menjadi organisasi pemuda yang aktif, solutif, dan berorientasi aksi. Saat ini, sebanyak 28 organisasi kemasyarakatan pemuda dan OKPI telah berhimpun di bawah DPD KNPI Agam, menandai semakin kuatnya konsolidasi gerakan pemuda di daerah tersebut.(*/rel)







