Langkat, pasbana— Tim Emergency Medical Team (EMT) Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) bersama BSMI Sumatera Utara kembali mengerahkan unit Mobile Klinik guna memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir dan longsor, Kamis (4/12) yang lalu .
Aksi kemanusiaan ini difokuskan di dua lokasi yang memiliki keterbatasan akses layanan kesehatan, yakni Jalan Babu Salam, Kampung Jawa, Desa Besilam, serta Jalan Padang Tualang, Dusun 4 Mulia, Kecamatan Padang Tualang. Kedua wilayah tersebut dipilih berdasarkan hasil asesmen lapangan karena jaraknya yang cukup jauh dari fasilitas kesehatan pascabencana.
Koordinator EMT BSMI Sumut, Bima Pradan, menjelaskan layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan asam urat, konsultasi kesehatan umum, pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA), pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, hingga distribusi obat-obatan esensial.
“Di Desa Besilam, sekitar 300 warga—mayoritas lansia, anak-anak, dan ibu hamil—memanfaatkan layanan ini. Sementara di Dusun 4 Mulia, sebanyak 200 warga mendapat pemeriksaan kesehatan,” ujarnya.
Koordinator Funding BSMI Sumut, Undani Wanda Putra, menegaskan kegiatan Mobile Klinik merupakan bentuk komitmen BSMI dalam memastikan hak kesehatan masyarakat tetap terpenuhi di tengah situasi darurat. Ia juga menyampaikan bahwa tim lanjutan telah diberangkatkan menuju Sibolga untuk menjangkau wilayah terdampak lainnya.
Kehadiran Mobile Klinik disambut positif warga. Fahramida, warga Dusun 4 Mulia, menyebut layanan ini sangat membantu.
“Mobile klinik ini seperti jembatan ke puskesmas yang jauh,” katanya. Seluruh kegiatan didukung aparat setempat dan relawan lokal, serta dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.(*)




