Notification

×

Iklan

Iklan

USAI MEMASANG ACCESSORIS MOBIL, HANDPHONE DAN UANG SENILAI 300 JUTA RAIB DICURI MALING

13 Juni 2017 | 21:08 WIB Last Updated 2017-06-13T14:08:20Z


Tanah Datar – Usai memasang accessories mobil disalah satu toko di Kota Batusangkar, Risman Efendi (63) yang hendak kembali kemobilnya, sekira pukul 11.00 wib kaget, menyadari bahwa tasnya yang berisi uang di bangku belakang sudah tidak ada lagi, Senin (12/6).

Risman Efendi (63) warga Kalimantan, yang beralamat di Jl. Anggrek Raya No. 02, Desa Pembatasan, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong Kalimantan selatan ini baru saja mengambil uang di Bank BNI dan Bank Mandiri Batusangkar sebanyak Rp. 95.000.000,-. 

Kapolres Tanah Datar, AKBP Bayuaji Yudha Prajas membenarkan kejadian tersebut setelah ia mengetahui dari laporan polisi nomor  LP/ 111/ K/ VI/ 2017/ SPKT.  Dan pihaknya akan secepatnya mengungkap pelaku dari pencurian ini.

“Korban sebelumnya mengambil uang di Bank BNI sebanyak Rp. 45.000.000,- dan Bank Mandiri sebanyak Rp 50.000.000,-, lalu korban pergi ke toko Furnitur Fajar Harapan, setelah itu Korban ke Toko Budi Motor di Sigarunggung untuk membeli acecoris mobilnya, setelah selesai memasang acecoris mobil, korban naik keatas mobilnya, dan melihat plastik yang berisi uang, dan tas kecil yang berisi Hp Samsung S8, Ipad serta Paspor, sudah tidak ada lagi di bangku belakang mobilnya,” terang AKBP Bayuaji.

Atas kejadian tersebut, korban telah melapor ke Polres Tanah Datar. Dan diperkirakan korban mengalami kerugian sekitar Rp. 300.000.000,-.

Tarkait kasus yang menimpa Risman Efendi yang memiliki KTP di Kalimantan tersebut, AKBP Bayuaji menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan tetap waspada, jangan asal meninggalkan barang berharga didalam kendaraan.

“Bagi nasabah Bank, jika membutuhkan pengawalan saat pengambilan uang di bank, jangan ragu untuk meminta pengawalan kepada polisi, karena kami siap mengayomi masyarakat, dan semua itu juga untuk keamanan masyarakat itu sendiri,” Himbau AKBP Bayuaji. (Ade)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update