Solok Selatan, pasbana– Kolaborasi apik antara masyarakat Kabupaten Solok Selatan dengan prajurit tangguh Marinir dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut II Padang tengah menjadi sorotan. Mereka bahu-membahu melakukan revitalisasi irigasi di Sungai Talu, Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu.
Aksi heroik ini bukan sekadar gotong royong biasa, melainkan bagian integral dari Bakti Sosial TNI AL yang secara langsung mendukung Asta Cita Presiden dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Letkol Enriko Sandro dari Lantamal II Padang, yang menjabat sebagai Komandan Satgas Bakti Sosial, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah program unggulan Lantamal II untuk memperkuat ketahanan pangan.
"Upaya ketahanan pangan ini salah satunya adalah bagaimana kita memberikan bantuan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan. Seperti irigasi, lahan persawahan, pembukaan jalan baru," ujarnya saat ditemui di lokasi Bakti Sosial pada Kamis, 22 Mei 2025.
Pemilihan lokasi Sungai Talu tidaklah sembarangan. Menurut Letkol Enriko, yang juga merupakan putra daerah Solok Selatan, lokasi ini dipilih setelah melalui proses survei mendalam dan konsultasi langsung dengan Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, beserta jajarannya.
Irigasi Sungai Talu telah terbengkalai selama bertahun-tahun akibat kerusakan parah diterjang banjir bandang atau yang sering disebut "galodo".
Kerusakan irigasi ini membawa dampak serius bagi masyarakat. Lahan persawahan seluas 35 hektar yang tadinya subur, kini tidak lagi terairi dengan baik.
Akibatnya, sebagian besar lahan tersebut terpaksa beralih fungsi menjadi ladang, sementara sebagian lainnya tetap dipertahankan sebagai sawah namun dengan hasil panen padi yang jauh dari kata maksimal karena minimnya debit air.
Padahal, padi adalah komoditas utama dan sumber kebutuhan pokok bagi masyarakat setempat.
Kolaborasi Kuat: Marinir, Masyarakat, dan Pemerintah
Sebanyak 22 marinir diterjunkan langsung dalam kegiatan revitalisasi ini. Mereka tidak bekerja sendirian. Semangat gotong royong masyarakat sangat terlihat, di mana warga secara bergantian setiap hari ikut ambil bagian dalam pengerjaan revitalisasi.
Kegiatan ini telah diawali dengan kunjungan langsung Komandan Lantamal II Padang, Laksma Sarimpunan Tanjung, ke Solok Selatan. Kunjungan penting ini disambut hangat oleh Wakil Bupati Solok Selatan, H. Yulian Efi, pada Kamis, 8 Mei 2025.
Bakti Sosial ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari, dimulai sejak 19 Mei dan akan berakhir pada 28 Mei 2025. Penutupan kegiatan direncanakan akan ditandai dengan peninjauan langsung oleh Danlantamal II.
Dukungan positif datang dari berbagai pihak. Sekretaris Nagari Sako Selatan Pasir Talang, Junedi, menyambut baik inisiatif Lantamal II ini. "Masyarakat sangat berterima kasih karena embung [dan irigasi] yang ini sudah lama tidak aktif. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," tuturnya dengan penuh harap.
Kiprah masyarakat Solok Selatan patut diacungi jempol. Mereka tidak hanya terlibat langsung dalam pengerjaan, tetapi juga bersedia meluangkan sebagian lahannya untuk memperlebar jalan di sekitar irigasi.
Tak hanya itu, Bundo Kanduang Sako Selatan Pasir Talang menunjukkan kepeduliannya dengan menyediakan konsumsi serta akomodasi bagi para marinir selama bertugas.
Pemerintah Kabupaten Solok Selatan juga tak ketinggalan memberikan dukungan penuh. Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUTRP) turut mendampingi pekerjaan, bahkan menerjunkan satu unit ekskavator untuk mempercepat proses pembangunan.
Dukungan finansial pun datang dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Semen Padang berupa bantuan sebanyak 250 sak semen, menunjukkan sinergi antara TNI, masyarakat, dan sektor swasta demi kemajuan daerah.
Revitalisasi irigasi Sungai Talu ini diharapkan mampu mengembalikan produktivitas lahan persawahan di Nagari Sako Selatan Pasia Talang, serta memberikan dampak positif yang signifikan bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Solok Selatan.(rel/bd)
