Payakumbuh, pasbana — DPRD kota Payakumbuh mendukung penuh seluruh upaya yang dilakukan pemerintah dan BNN dalam pemberantasan narkoba, baik dari sisi anggaran, regulasi, maupun pengawasan. Kami juga mendorong optimalisasi peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam upaya pencegahan sejak dini.
Hal tersebut disampaikan wakil ketua DPRD kota Payakumbuh, Hj. Hurisna Jamhur, S.Pd., saat menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025 di aula Ngalau Indah balaikota Payakumbuh, Kamis (26/6) malam.
“Kami di DPRD siap berkolaborasi lintas sektor dalam memperkuat program P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika). Perang melawan narkoba bukan hanya tanggung jawab BNN, tapi tanggung jawab kita semua,” tegasnya.
Sebelumnya, wakil walikota Payakumbuh Elzadaswarman menyampaikan tren peredaran narkoba di Payakumbuh masih mengkhawatirkan, terutama karena menyasar kalangan muda.
"Oleh sebab itu, Pemko mengalokasikan anggaran untuk mendukung program Kota Tangguh Narkoba (Kotan) berbasis masyarakat," ulas om Zet panggilan akrab Elzadaswarman.
Kepala BNN Kota Payakumbuh, M. Febrian Jufril, menyebutkan berdasarkan hasil survei Indeks Kawasan Rawan Narkoba 2024, terdapat satu kelurahan dalam kategori bahaya, dan empat lainnya dalam status waspada. (BD)