Notification

×

Iklan

Iklan

Hari Arafah: Satu Hari Istimewa yang Tak Boleh Dilewatkan

05 Juni 2025 | 06:19 WIB Last Updated 2025-06-04T23:19:15Z


Pasbana - Bayangkan jika dalam setahun hanya ada satu hari di mana langit terbuka lebar untuk menerima setiap doa, dosa-dosa bisa luruh seperti dedaunan kering, dan harapan untuk terbebas dari api neraka terbuka selebar-lebarnya. 

Ya, itulah Hari Arafah – hari yang oleh banyak ulama disebut sebagai puncak spiritual umat Islam, bahkan bagi mereka yang tidak sedang berhaji.

Tahun ini, Hari Arafah jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. Bukan sekadar hari biasa. Bukan pula waktu yang tepat untuk bersantai, berbenah rumah, atau sekadar tidur panjang. Ini adalah hari untuk bermuhasabah, beribadah, dan mendekat pada Allah dengan sungguh-sungguh.

Mengapa Hari Arafah Begitu Spesial?

Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah, sehari sebelum Idul Adha. Bagi jamaah haji, inilah saat mereka berkumpul di Padang Arafah untuk wukuf, sebuah rukun haji yang menjadi inti ibadah tersebut. 

Namun tahukah kamu? Keistimewaan Hari Arafah tidak hanya milik mereka yang berhaji.
Menurut hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
Tidak ada hari yang lebih banyak Allah membebaskan seorang hamba dari api neraka selain Hari Arafah.” (HR. Muslim)

Bahkan, dalam sebuah atsar disebutkan bahwa penduduk langit memuliakan Ahli Arafah, yaitu orang-orang yang memanfaatkan hari itu untuk beribadah dan berdoa.

Jika Lailatul Qadar adalah malam yang dirahasiakan waktunya, Hari Arafah justru ditentukan dengan pasti

Dan bedanya lagi, pada malam Lailatul Qadar, malaikat yang turun ke bumi; sedangkan pada Hari Arafah, Allah sendiri yang "turun" ke langit dunia, mengampuni dan mengabulkan doa hamba-Nya yang memohon dengan sungguh-sungguh (HR. Muslim).

Amalan yang Bisa Dilakukan di Hari Arafah

Berikut ini adalah panduan harian ringan namun sangat berharga untuk mengisi Hari Arafah dengan ibadah:

Tidur lebih awal di malam sebelumnya agar tubuh segar untuk beribadah.

• Bangun sebelum Subuh, sahur dan niatkan puasa sunnah Arafah.
"Puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun; setahun yang lalu dan setahun yang akan datang." (HR. Muslim)

• Shalat tahajjud, minimal 2-4 rakaat, dan sujud panjang penuh doa.

• Perbanyak istighfar di waktu sahur, waktu yang sangat mustajab.

• Berwudhu dengan penuh kesadaran, niatkan bersih dari dosa lahir batin.

• Shalat Subuh tepat waktu, lanjutkan dengan duduk di mushalla hingga Syuruq.

• Shalat Syuruq, dua rakaat setelah matahari terbit ±15 menit.
"Pahalanya seperti haji dan umrah sempurna." (HR. Tirmidzi)

• Takbir, tahmid, tahlil, tasbih, dan dzikir pagi.

• Tilawah Qur'an – pilih surat-surat favoritmu dan resapi artinya.

• Shalat Dhuha, minimal 4 rakaat sebagai tanda syukur atas nikmat hidup.

• Dzikir dan doa khusus Hari Arafah – minta apapun yang jadi hajatmu.

• Shalat Zuhur dan Ashar berjamaah, lanjutkan dengan tilawah dan takbir.

• Simak khutbah Arafah – banyak channel YouTube, TV Islam, atau radio yang menayangkan secara live dari Mekkah.

• Menjelang Magrib, perbanyak doa dengan penuh harap dan kerendahan hati.

Jangan lupa untuk membaca:
La ilaha illallah, wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir

Bacaan ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW di Hari Arafah. (HR. Ahmad)

Apa yang Bisa Kita Harapkan?

Hari Arafah bukan hanya tentang ritual. Ini adalah tentang momentum perubahan diri. Apapun status kita – pekerja, pelajar, ibu rumah tangga, atau bahkan pemilik usaha – kita semua bisa “berhaji dari rumah” dengan niat dan amalan ikhlas.

Semoga pada hari itu, Allah mencatat kita sebagai hamba yang dibebaskan dari api neraka, dan mengabulkan segala doa yang selama ini mungkin terasa menggantung di langit.

Ingatkan Orang-Orang Tercinta
Hari ini hanya datang sekali dalam setahun. Kirimkan pengingat ini kepada orang tua, pasangan, sahabat, dan keluarga. Saling menasihati dalam kebaikan adalah bentuk cinta yang tak lekang waktu.

Dan jangan lupa, selalu perbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan itulah doa-doa kita semakin harum di hadapan Allah.

Selamat menjemput berkah di Hari Arafah. Semoga kita semua menjadi hamba-hamba yang diridhai dan diampuni. Aamiin..
(*) 

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update