Dharmasraya, pasbana – Pemerintah Kabupaten Dharmasraya berhasil mengaktifkan kembali tiga unit Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) skala Ibu Kota Kecamatan (IKK) yang sebelumnya terbengkalai.
Ketiga unit yang kini telah kembali beroperasi tersebut berada di wilayah Sitiung, Sungai Duo, dan Koto Baru. Langkah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja yang digagas Bupati Annisa sebagai komitmen untuk menjamin akses air bersih bagi masyarakat.
Dua unit SPAM, yakni di Sitiung dan Sungai Duo, sudah mulai melayani masyarakat secara langsung. Sementara itu, SPAM Koto Baru saat ini masih dalam tahap pemantauan teknis pasca dihidupkan kembali.
Adapun satu unit lainnya, SPAM Batang Mimpi yang terletak di Sungai Dareh, masih belum beroperasi akibat keterbatasan daya listrik dan menunggu realisasi peningkatan daya melalui perubahan anggaran.
“Alhamdulillah, kini sudah ada tiga SPAM yang kembali menyala. Ini menunjukkan keseriusan dan komitmen Ibu Bupati dan Ibu Wakil Bupati dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Dharmasraya, Catur Ebyandri, saat dikonfirmasi pada Senin (1/7/2025).
Menurut Catur, keempat unit SPAM yang sebelumnya tidak berfungsi sejak tahun lalu langsung menjadi prioritas penanganan Dinas PUPR begitu Bupati Annisa resmi menjabat. Jika seluruh unit SPAM dapat difungsikan sepenuhnya, maka layanan air bersih ini diproyeksikan mampu menjangkau 1.103 rumah tangga di berbagai kecamatan di Dharmasraya.
Ketersediaan air bersih menjadi isu strategis di Dharmasraya, terutama saat musim kemarau. Salah satu warga Sungai Duo, Nurlela (52), mengaku sangat terbantu dengan beroperasinya kembali sistem air minum ini.
“Sudah lama kami kesulitan air bersih, apalagi kalau musim kering. Alhamdulillah sekarang air sudah masuk ke rumah. Terima kasih kepada Ibu Bupati dan Ibu Wabup. Ini sangat membantu kami. Seakan mimpi kami akhirnya dijawab pemerintah,” ungkap Nurlela haru.
Selain SPAM yang dikelola oleh Pemkab, terdapat satu unit SPAM lainnya yang hingga kini masih berada di bawah pengelolaan Balai Wilayah Sungai (BWS) V.
Unit tersebut berlokasi di IKK Pulau Punjung, tepatnya di Intake Pulau Sawah, dan kini tengah dalam tahap perbaikan.
Perbaikan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Bupati Annisa ke BWS V pada awal masa jabatannya.
Perbaikan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja Bupati Annisa ke BWS V pada awal masa jabatannya.
Upaya lobi ini dinilai strategis untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.
Dalam pernyataannya, Bupati Dharmasraya Annisa menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan prioritas utama pembangunan daerah.
Dalam pernyataannya, Bupati Dharmasraya Annisa menegaskan bahwa penyediaan air bersih merupakan prioritas utama pembangunan daerah.
“Air bersih adalah hak dasar masyarakat. Kita tidak bisa menunggu terlalu lama ketika menyangkut kebutuhan mendasar. Kehadiran pemerintah harus dirasakan sampai ke rumah-rumah warga,” tegasnya.(rel)
