Notification

×

Iklan

Iklan

Padang Masuki Masa Transisi Pascabencana, 658 KK Masih Mengungsi dan Infrastruktur Rusak

23 Desember 2025 | 11:28 WIB Last Updated 2025-12-23T04:28:18Z


Padang, pasbana— Pemerintah Kota Padang resmi mengakhiri masa Tanggap Darurat Bencana pada Senin (22/12/2025) dan mulai Selasa (23/12/2025) memasuki fase transisi pascabencana. Keputusan tersebut diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap kondisi lapangan dan capaian penanganan darurat.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan hal itu dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Akhir Masa Tanggap Darurat Bencana yang digelar secara daring bersama pemerintah pusat, provinsi, serta kabupaten/kota se-Sumatera Barat, Senin (22/12/2025).

Ia menjelaskan, hingga masa tanggap darurat berakhir, masih terdapat dua korban yang belum ditemukan. Namun, berdasarkan kesepakatan dan komunikasi intensif dengan pihak keluarga, proses pencarian resmi dihentikan mulai Senin. “Sebanyak 11 korban lainnya telah ditemukan,” ujar Maigus Nasir.

Dari sisi pengungsian, tercatat 658 kepala keluarga terdampak. Sebanyak 93 KK dengan 365 jiwa masih menempati hunian sementara (huntara), sementara sisanya menjalani hunian mandiri, baik di rumah kerabat maupun menyewa tempat tinggal. Pemerintah daerah berharap dukungan dana tunggu hunian dapat segera direalisasikan.

Untuk solusi jangka panjang, Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan lahan seluas total 3 hektare di belakang Pasar Simpang Haru dan kawasan Bumi Perkemahan guna pembangunan hunian tetap. Pemko berharap fasilitasi pembangunan dapat didukung oleh Pemerintah Pusat.

Selain dampak sosial, bencana juga merusak infrastruktur vital. Kerusakan irigasi menyebabkan sekitar 4.140 hektare sawah tidak dapat digarap, sembilan jembatan mengalami kerusakan, dan sejumlah sekolah dilaporkan rusak berat. Pemerintah daerah menargetkan pemulihan bertahap selama masa transisi untuk mempercepat normalisasi aktivitas warga dan ekonomi daerah.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update