Padangpanjang--Kecelakaan Lalulintas (Lakalantas) di wilayah hukum Polres Padangpanjang kembali terjadi antara Mitsubishi L300 BA 9988 EA Pick Up dengan motor Merk Honda Beat, BG 6010 AAR. Akibat insiden itu, seorang anggota TNI AD Kodim 0307 Tanahdatar, Sersan Mayor Thomas Frensen (41) meninggal di lokasi kejadian Aur Kuning, Jorong Subarang ,Nagari Batipuh,Tanahdatar, sekitar pukul 11.10 WIB, Selasa (8/11).
Informasi yang dihimpun di TKP, berawal ketika mobil L300 yang dikemudikan sopir Afriantoni (28) warga Sungai Tarab, Tanahdatar yang datang dari arah Batusangkar menuju Kota Padangpanjang. Dilokasi kejadian tepatnya di tikungan Aur Kuning Subarang Jalan Raya Batusangkar- Padangpanjang itu melakukan pengereman memperlambat laju kendaraannya. Namun, saat itu ban mobil bagian belakang mengalami sleep mengakibatkan mobil berbalik arah.
“ Mobil saya berputar begitu saja, dan kandas di tembok pembatas jalan, dengan kondisi kepala mobol kembali mengarah ke Batusangkar. Saat itu saya pun tidak menduga kalau mobil ini telah menabrak motor yang datang dari arah yang berlawanan ,” ujar Afrianto pasca tabrakan siang tadi.
Saat kendaraannya berhenti, pungkas Afrianto langsung turun dari mobil sekalipun melihat kondisi mobil yang sudah tergantung di bahu jalan. Saat itu dirinya kaget ketika ada seorang pengendara berada di aliran anak sungai tepat dibawah mobilnya. “ Ya, saya kaget mengetahui saya telah menabrak seorang pengendara motor yang saat itu sudah tidak sadarkan diri,” tutur Af, tidak berselang waktu lama, warga dan polisi pun datang kelokasi kejadian.
Sementara dari keterangan segenap warga setempat menyebutkan, saat polisi melakukan evakuasi korban kecelakaan, warga menduga korban telah sudah tidak bernyawa lagi. “ Saat korban dikeluarkan dari selokan, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Batipuh, untuk diselamatkan,” ujar salah seorang warga mengaku bernama Em.
“ Dari hasil identifikasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), bahwa yang menjadi korban laka maut itu adalah seorang TNI AD, Kodim 0307 Tanahdatar. Untuk itu kita langsung koordinasikan atas kejadian itu,” sebut Cepi.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami benturan keras di bagian kepala sehingga mengalami pendarahan hebat. Tidak hanya itu, tabrakan itu juga juga menimbulkan luka sobekan di sekujur tubuh korban.
“Saat ini korban telah dibawa ke Markas Kodim, sesuai rencanan jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka di Taruko Bay Pass, Kota Padang untuk disemayamkan,” ujar Cepi, seraya sopir dan barang bukti telah diamanjan di Mako Polres untuk proses lebih lanjut. (Putra)