Payakumbuh - Kota Payakumbuh kembali membukukan prestasi membanggakan, kota bersemboyan Bersih, Aman, Tertib, Indah, Asri dan Harmonis (Batiah) ini meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) atas komitmen mewujudkan lingkungan yang ramah bagi tumbuh kembang anak dan mengedepankan pemenuhan hak dan pelindungan anak.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DP3A-P2KB) kota Payakumbuh, Syahnadel Khairi yang turut hadir menerima penghargaan juga mengungkapkan kegembiraannya. Syahnadel mengatakan via selulernya kepada pasbana.com, Selasa (25/7)," predikat sebagai Kota Layak Anak (KLA) sebelumnya diraih pada tahun 2013 dan 2015 yang lalu. "Pemkot Payakumbuh telah melahirkan Peraturan Daerah No 11 tahun 2016 tentang perlindungan perempuan dan anak. Perda ini memberikan jaminan pada anak-anak untuk bisa menikmati masa kecilnya, tanpa harus takut untuk berinteraksi dan menggali potensi dirinya," kata Syahnadel.
Lima klaster hak anak itu, yakni hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dan kesejahteraan dasar, pendidikan, serta pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya. Sesuai pesan Menteri PPPA, kata dia, penghargaan KLA itu jangan dijadikan sebagai tujuan akhir, tetapi harus menjadi motivasi untuk memperhatikan secara serius pemenuhan hak dan perlindungan anak di wilayah masing-masing.
“Sebab, melindungi satu anak berarti melindungi satu bangsa. Ini tanggung jawab lebih besar untuk meningkatkan apa yang sudah dicapai,” tegasnya.
"Untuk tahun ini, jumlah penerima penghargaan Kab/Kota Layak Anak yakni 155 dan Propinsi Layak Anak sebanyak 12 daerah. Selain Kota Payakumbuh, untuk wilayah Sumatera Barat, penghargaan Kab/Kota Layak Anak juga diterima kota Bukittinggi, kota Padang, kota Solok, kota Padang Panjang, kota Solok, kota Pariaman, kota Sawahlunto, Kab. Limapuluh Kota, Kab. Tanah Datar, serta Kab. Pesisir Selatan," sebut Syahnadel.
"Untuk selanjutnya kita akan berusaha meraih Kota Layak Anak tingkat Madya kemudian tingkat Nindya, tentunya dengan berbagai faktor dan indokator yang akan kita tingkatkan," ujarnya
Sebelumnya, walikota Payakumbuh Riza Falepi, ST.MT, mengatakan," tahun ini, Payakumbuh kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak tingkat Pratama untuk ketiga kalinya sejak 2013 yang lalu. Dan juga, MAN 2 Payakumbuh juga dianugrahi sebagai Sekolah Ramah anak. Hal ini membuktikan bahwa Pemko bersama masyarakat Payakumbuh concern terhadap kesejahteraan anak," ujar Wako
Ditambahkan Wako, hak-hak anak tidak dapat diabaikan. Mulai dari jaminan mereka akan pendidikan, kesehatan, sosial, dan keamanan mereka menjadi tanggung jawab pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat.
"Kita tidak menginginkan, kasus-kasus yang menimpa anak-anak terjadi dikota ini. Kekerasan, bully, dan tindakan lainnya harus kita cegah. Untuk itu, mari bersama-sama kita pertahankan predikat ini. Dan penghargaan ini, merupakan penghargaan untuk semua anak dan masyarakat Payakumbuh," kata Wako usai menerima penghargaan.
Penyerahan Penghargaan Kab/Kota Layak Anak ini merupakan rangkaian acara puncak peringatan Hari Anak Nasional 2017 yang dipusatkan di Kota Pekanbaru, Prov. Riau. Hari Anak Nasional 2017 yang mengangkat tagline "Saya Anak Indonesia, Saya Gembira" itu akan dihadiri oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Target Kota Payakumbuh meraih predikat Kota Layak Anak untuk tahun 2017 ini, akhirnya terwujud. Penghargaan yang ketiga kalinya ini kembali diberikan pada Walikota Payakumbuh, Riza Falepi dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise di Ballroom Swiss-Bel Hotel Pekanbaru, Riau, Sabtu (22/7) lalu. (Bayu Denura)