Notification

×

Iklan

Iklan

PELAJAR PADANGPANJANG DIPERBOLEHKAN MEMBAWA GADGET KESEKOLAH, NAMUN HARUS DALAM PENGAWASAN DAN PADA JAM TERTENTU

28 Agustus 2017 | 20.24 WIB Last Updated 2017-08-28T13:56:28Z


Padangpanjang – Walikota Padangpanjang memberikan kemudahan bagi pelajar SMP di Kota Padangpanjang, dengan memperbolehkan pelajar untuk membawa gadget dan mengakses internet di sekolah pada jam yang telah ditentukan. 

Namun, penggunaan gadget hanya untuk menunjang pelajaran disekolah, bukan untuk hal lain yang tidak penting. Hal itu disampaikan Walikota Padangpanjang, Hendri Arnis, saat menjadi Inspektur dan pembina upacara di SMP Negeri 1 Padangpanjang, Senin (28/8).

Menurut Hendri Arnis, di sejumlah aplikasi media sosial pada handphone berbasis android yang terkoneksi dengan jaringan internet, cukup banyak tersaji berbagai monten kontent positif dan negatifnya, dan yang negatif yang seharusnya tidak boleh dibuka dan dilihat para pelajar, apalagi anak-anak usia SMP.

“Peran guru di sekolah sangat saya harapkan untuk memfilter para siswa dari dampak buruk medsos yang terkoneksi dengan jaringan internet, untuk itu kami menghimbau agar di seluruh sekolah di Padangpanjang, untuk mengadakan 'box' atau kotak yang digunakan sebagai fasillitas penyimpanan HP di masing-masing sekolah, nanti saya akan cek kembali di sekolah-sekolah, SMP dan SMA, apakah sudah merealisasikan pembuatan fasilitas penyimpanan HP tersebut,” ujar Hendri Arnis.

Lebih lanjut Hendri Arnis mengatakan, jika kedapatan mengakses atau mengunduh  konten yang tidak pantas seperti berbau pornografi, akan dijatuhkan sanksi yang berdampak tak hanya bagi siswa yang berbuat, tapi kepada seluruh siswa yang tak diperbolehkan lagi menggunakan dan membawa gadget ke sekolah. 

Hendri Arnis juga menjelaskan, masalah pendidikan karakter pelajar di Padangpanjang, menjadi program penting yang harus direalisasikan di seluruh sekolah yang ada di Kota Padangpanjang.

“Bagi siswa siswi SMP Padangpanjang yang hafal ayat suci Alquran 30 juz, akan saya priotaskan diterima di sekolah faforit SMAN 1 Sumbar," ujar Hendri Arnis memotifasi pelajar SMPN 1.

Disamping itu, Hendri Arnis dalam amanatnya menghimbau kepada seluruh siswa agar lebih memahami setiap bacaan sholat. Tidak hanya hafal bacaannya saja tapi mengetahui arti dan makna yang dibaca karena sholat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar.

Pada kesempatan tersebut Hendri Arnis, menyampaikan turut prihatin atas aksi tawuran pelajar yang terjadi baru-baru ini. Kepada para guru, Walikota mengingatkan untuk lebih memperhatikan hal tersebut, agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Padangpanjang Desmon, mengatakan sejak beberapa tahun lalu, larangan membawa handphone oleh siswa ke sekolah sudah diberlakukan di semua tingkatan sekolah.

“hal ini bertujuan agar siswa bisa lebih fokus dengan kegiatan PBM disekolah, dan berharap hal ini agar juga menjadi perhatian bagi orang tua siswa atau wali murid dan mengawasi anak saat menggunakan handphone berbasis android dirumah,” ucapnya. (Delma)
×
Kaba Nan Baru Update