Notification

×

Iklan

Iklan

Impikan OSIS Rujukan, OSIS SMKN 1 Pulau Punjung Dibekali Literasi Organisasi

27 November 2017 | 07.45 WIB Last Updated 2017-11-27T00:45:24Z

Dharmasraya -- Setelah terpilihnya Ketua dan dibentuk Susunan Pengurus OSIS SMKN 1 Pulau Punjung masa bakti 2017-2018, pimpinan sekolah dan jajaran pembina menganggap perlunya Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK OSIS). 

Dalam sambutannya bapak Drs. Sujasmin selaku kepala sekolah mengatakan " Bahwa nantinya kepemimpinan masa depan itu ada di tangan ananda semua. Karena Bapak juga sama seperti kalian pernah SMA dan ikut Organisasi makanya bapak bisa menjadi pemimpin. Bapak berharap pengurus masa bakti 2017-2018 dapat melanjutkan program terbaik dari periode sebelumnya dan membuat terobosan program baru," ungkapnya.

Keseriusan Kepala Sekolah dibuktikan dengan memberikan pembekalan kepemimpinan kepada 30 orang pengurus baru dan 10 orang MPK. Beliau mendatangkan Spesialis LDK OSIS BARKA Training & Consulting untuk memberikan pelatihan pada Jumat-Ahad (24-26/11).

Untuk memperkuat pembekalan tersebut, Maisar Setiawan Munaf Direktur BARKA langsung bertindak sebagai pemateri utama. "Adik-adik pengurus OSIS, kepengurusan dianggap ada jika bekerja, dan untuk membuat OSIS dapat bekerja dengan baik dan terarah, diperlukan program pilihan dan unggulan", jelas Maisar pada sesi materi pertama.

Beliau juga menjelaskan secara singkat bahwa ada empat jenjang OSIS berdasarkan kategori kerja; pertama OSIS Administratif yaitu OSIS yang hanya ada secara adinistrasi sekolah dan nyaris tidak bekerja apa-apa. Kedua OSIS Aktif, merupakan pengurus yang mulai bisa bekerja namun masih dominasi peran guru sebagai penggerak.

Ketiga OSIS Mandiri, dimana pengurusnya mulai dapat bekerja berdasarkan inisiatif dengan pola dan arah yang jelas, namun masih perlu dukungan guru atau sekolah khususnya dalam hal pendanaan. 

Keempat OSIS Rujukan, adalah pengurus yang pro-aktif dan mampu untuk mendapatkan dukungan sponsor atau donatur dan peran guru lebih banyak sebagai pengamat saja. "Mana yang adik-adik pilih?" tanya Maisar kepada Pengurus Sekolah yang berjuluk SKANSA PUPU ini. Mereka kompak menjawab, "kami ingin menjadi OSIS Rujukan". Materi ini dinamakan oleh Maisar sebagai Modul Literasi Organisasi.

Selanjutnya materi kedua di falisitasi oleh Rino Winura selaku Trainer Madya dengan membuat simulasi merumuskan program kerja unggulan dengan rumus 5W+1H lalu Analisa SWOT. Dan  dilanjutkan dengan Outbond yang dipandu oleh instruktur dan fasilitator Fadhli, Syarifah, Lira Yanti dan Siti Nurhafia. (SY)

×
Kaba Nan Baru Update