Payakumbuh - Kelurahan Payolansek merupakan salah satu kelurahan sentra industri rumah tangga yang sering disebut UKM. Di kelurahan ini terdapat beberapa industri yang mengolah ubi kayu menjadi kuliner khas Payakumbuh. Untuk memaksimalkan pengolahan limbah industri rumah tangga, terkhusus pengolahan limbah perasan ubi kayu dari setiap pengolahan industri RT / Usaha Kecil Menengah (UKM) tersebut, perlu adanya pengkajian limbah industri, ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jhon Kennedy kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/2).
Sebelumnya pihaknya didampingi Lurah Payolansek Budi Kurniawan sudah melakukan peninjaun langsung di 3 lokasi usaha perasan ubi kayu yang ada di kelurahan tersebut baru-baru ini.
Dikatakan Jhon Kennedy, kita sangat apresiasi dengan warga Payakumbuh, kreatif dalam ekonomi berbasis masyarakat yang menciptakan berbagai panganan dan kuliner yang merambah pasar nasional dan internasional.
Disamping kesuksesan itu, kita juga perlu mengkaji pola pengolahan limbah dan bersama kita mencarikan solusinya. Kehadiran kita di kelurahan Payolansek saat itu baru sebatas pendataan dan peninjauan dan selanjutnya akan kita lakukan pembahasan di tingkat kota, kapan perlu hingga tingkat provinsi dan nasional.
Saat ini kita fokus dulu pengumpulan data dan masalah terkait IPAL. Beda industri beda pula pola penanganan IPALnya. Sebaagian UKM sudah ada yang olah limbah industrinya secara sederhana. Kedepan kita berharap, limbah tersebut dapat bernilai guna," simpul Jhon Kennedy.
Terpisah, Lurah Payolansek Budi Kurniawan membenarkan bahwa ada beberapa titik usaha perasan ubi kayu yang ditinjau Kadis LH.
"Kadis Lingkungan Hidup (LH) beserta tim sudah melihat limbah pengolahan singkong yang belum terkelola dengan baik. Kita berharap, semoga permasalahan ini ada solusi nya dari Dinas LH Kota Payakumbuh. Kita yakin, ampas dari perasan ubi kayu ini bisa difermentasikan dengan sedikit menambahkan M4, bisa menjadi pupuk cair organik. Dan bisa menjadi peningkatan industri rumah tangga dan meningkatkan kesejahteraan warga. Selain itu, lingkungan kita juga akan bersih dan sehat," pungkas Budi Kurniawan. (BD)