Notification

×

Iklan

Iklan

Angin Puting Beliung Porak Porandakan Fasilitas di Sungai Kunyit Barat - Solsel

21 November 2018 | 06.00 WIB Last Updated 2018-11-20T23:00:07Z

SOLOK SELATAN –Angin puting beliung melanda Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solok Selatan (Solsel), Selasa (20/11). Sejumlah fasilitas umum dan rumah warga rusak parah.

Wali Nagari Sungai Kunyit Barat, Doni, kepada awak media mengatakan, angin puting beliung melanda sekitar pukul 17.00 WIB dan berlangsung begitu cepat. Selain rumah warga, berbagai fasilitas umum masyarakat juga mengalami kerusakan cukup parah.

“Kerugian akibat puting beliung ini cukup besar. Pasar nagari runtuh, atap SMAN 11 dihondoh angin, masjid, dan puskesmas pembantu serta sekitar sepuluh rumah warga tertimpa pohon,” kata Doni.


Saat ini, sebut Doni, warga bersama pihak kepolisian tengah melakukan gotong royong untuk memotong pohon yang menimpa rumah warga dan sejumlah fasilitas umum tersebut. Korban yang rumahnya mengalami kerusakan juga terpaksa mengungsi ke rumah tetangga dan kerabat terdekat.

“Warga yang rumahnya tertimpa pohon sudah mengungsi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” sebutnya lagi.

Selain Doni, tokoh masyarakat Sungai Kunyit, Yanuari menyampaikan beberapa saat sebelum berita ini diturunkan, kondisi terakhir di lokasi kejadian masih mati lampu dan terjadi gerimis.

"Kondisi paling parah karena angin ini di Jorong Sungai Gading. Di sini sekarang listrik padam dan hujan gerimis," tutur Yanuari.



Sementara itu, Kepala BPBD Solsel, Johny Hasan Basri saat dihubungi menyebutkan, timnya tengah bergerak menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan dan penanganan terhadap kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung tersebut.

“Kami juga masih menunggu rekapitulasi warga yang terdampak dari wali nagari. Informasi terakhir, warga yang terdampak ini sudah mengungsi ke rumah tetangga dan rumah kerabat terdekat. Beruntung tidak ada korban jiwa. Data sementara selain fasum juga ada sepuluh unit rumah rusak parah. Kami segera turunkan bantuan,” kata Johny. (Ril/haluan)
×
Kaba Nan Baru Update