Pasaman - DPRD Pasaman melaksanakan rapat paripurna dalam rangka Penyerahan Pokok - pokok Pikiran (Pokir) anggota DPRD Kabupaten Pasaman Kegiatan Tahun Anggaran 2020 kepada Bupati Pasaman, di Aula Rapat DPRD Pasaman dan sempat Molor Satu Jam. Senin (14/1/19).
Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Pasaman, Haniful Khairi, walau sempat molor Satu jam akibat keterlambatan angota DPRD setempat. Pasalnya, agenda yang dijadwalkan jam 10:00 WIB mereka ingkari, padahal mereka sendiri yang membuat jadwalnya.
Terlihat Bupati Yusuf Lubis dan 39 undangan dari Pemerintahan Pasaman telah hadir Jam 09:55 dan menunggu angota DPRD tersebut. Namun setelah Jam 10:36 sidang belum juga dimulai dan dicek daftar hadir baru 10 orang dari 35 orang angota DPRD tersebut yang hadir, akhirnya Bupati dan rombongan pergi meninggal kan Kantor DPRD tersebut.
Setelah mendapatkan informasi Sekretaris Dewan sekitar jam 11:00 WIB, tentang kehadiran anggota dewan yang hadir sudah bejumlah 18 orang. Terlihat bupati dan rombongan memasuki aula Rapat DPRD Pasaman. Serta memulai sidang pada jam 11:20 WIB.
Saat Sidang dimulai, Haniful Khairi menyampaikan DPRD berkewajiban untuk menjaring aspirasi masyarakat, seperti reses untuk meningkatkan kinerja DPRD Pasaman.
Dikatakannya, tujuan reses untuk bertanggungjawab kepada masyarakat, hasil reses akan menjadi pokok pikiran DPRD Pasaman.
"Pokir DPRD untuk tahun 2020, kami berharap pokir ini dapat berlanjut pada kebijakan anggran tahun 2020" katanya.
Ditambahkannya bahwa pembangunan Fisik, Jalan, Jembatan dan pendidikan memerlukan waktu masa panjang untuk menuntaskan karena keterbatasan anggaran.
Sementara, Bupati Pasaman, Yusuf Lubis dalam sambutannya menyampaikan, pemerintah daerah akan melakukan penelaahan untuk dijadikan bahan perumusan pembangunan tahun 2020, akan disepakati di musrembang nanti.
"Kita mengharapkan komitmen kita semua terkait pokok pikiran tersebut sehingga terlaksana dengan baik", harap Bupati. (Gani)
