Notification

×

Iklan

Iklan

Jangan Panik Saat Isolasi Mandiri, Berikut Tipsnya

08 Mei 2020 | 12.51 WIB Last Updated 2020-05-08T05:51:29Z



Payakumbuh - Sejumlah ahli menyebut sebagian besar orang yang terinfeksi virus corona hanya merasakan gejala ringan bahkan nyaris tanpa gejala. Di tengah lonjakan pasien di sejumlah rumah sakit, pemerintah mengeluarkan kebijakan agar orang tanpa gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan mengisolasi diri di rumah masing-masing.

Kepala Puskesmas Tarok Sisri Maryanti, Jumat (8/5) kepada wartawan, berbagi cara-cara apa saja yang harus dilakukan pasien untuk memulihkan diri dari gejala virus corona saat menerapkan isolasi mandiri juga untuk memutus mata rantai penularan covid-19.

Menurutnya, hal yang perlu dilakukan saat isolasi mandiri adalah tetap berada di rumah selama 14 hari, menggunakan kamar terpisah dari anggota keluarga lain, dan jika memungkinkan jaga jarak setidaknya 1 meter dari anggota kelurga lain.

“Perlu dilakukan menggunakan masker selama isolasi, mengukur suhu tubuh harian dan observasi gejala klinis serta hindari pemakaian bersama peralatan makan, peralatan mandi juga linen/sprai,” terang Sisri.

Ditambahkan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sangat perlu diterapkan, terutama makan dengan gizi seimbang dan sering cuci tangan dengan sabun. Tempatkan diri di ruang terbuka dan berjemur dibawah sinar matahari setiap pagi.

“Selain itu, kebersihan rumah perlu dijaga dengan cairan disinfektan. Hubungi segera Fasyankes (Fasilitas pelayanan kesehatan) jika mengalami perburukan gejala untuk perawatan lebih lanjut,” jelas Sisri. (BD)
×
Kaba Nan Baru Update