Pasbar- Ketua TP PKK Pasbar bersama Baznas dan pihak RSUD Pasbar, nenjenguk keluarga miskin, Akhir (24) warga Durian III Batang,Kecamatan Luhak Nan Duo,dimana saat ini kondisinya terbaring lemah ditempat tidur karena kaki dan tangannya di amputasi.
Sementara kebutuhan sehari-hari, hanya bantuan dari tetangga.Oleh sebab itu Ketua PKK bersama Baznas memberikan bantuan untuk meringankan beban yang dipiku keluarga Akhir.
"Kami kesini hanya menjenguk Akhir yang kondisinya sangat memprihatinkan,sekaligus menyerahkan bantuan sebesar Rp2 juta.Semoga bantuan itu bisa digunakan untuk kebutuhan berobat"ujar Ketua PKK Pasbar Sifrowati, Rabu (3/6).
Bantuan ini dari Baznas Pasbar sebagai bentuk kepedulian Pemkab Pasbar terhadap warganya.Mudah mudahan bantuan ini sedikit meringan penderitaan Akir.
Orang Tua Akhir, Maida (61) mengataka, Akhir sebelumnya bekerja di perusahaan biro listrik di Kota Solok.Ketika melakukan pekerjaan memperbaiki saluran tegangan tinggi (Sutet), nahas menimpa dirinya kena tegangan listrik aliran tinggi.
"Namun,nyawanya masih bisa diselamatkan,kendati dia mengalami luka bakar setengah badan, dan sempat dilarikan ke RSUP M Jamil Padang, selama empat bulan,"ucap Maida.
Akibat kecelakan kerja tersebut, kedua tangannya lumpuh dan ada beberapa bagian tubuhnya yang membusuk.Kemudian pihak rumah sakit memutuskan untuk di amputasi dan kamj menyetujui untuk kebaikannya.
"Segala biaya pengobatan selama di RSUP M Jamil Padang ditanggung oleh pihak perusahaan,"katanya.
Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Bupati dan Ibu PKK serta Baznas atas Bantuan yang diberikan. Kami sekeluarga masih membuka tangan selebarnya bantuan dari donatur karna untuk mengobati Akhir sampai sembuh. (Ron)
.jpeg)
