Notification

×

Iklan

Iklan

105 Calon Guru Penggerak di Padang Ikuti Lokakarya Orientasi

23 Oktober 2022 | 07.07 WIB Last Updated 2022-10-24T00:08:59Z

PASBANA, PADANG - Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik dan mengapresiasi setinggi-tingginya atas digelarnya kegiatan Lokakarya Orientasi Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan ke-7 Kota Padang tahun 2022.

Apalagi kegiatan yang dipusatkan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Sabtu (22/10/2022) itu, dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah ( Dirjen PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Iwan Syahril.

Selain itu juga terlihat Kepala Balai Guru Penggerakan Provinsi Sumbar Sri Yulianti, Penanggungjawab Program Guru Penggerak dan Sekolah Penggerak Kota Padang Gufri Nelly dan Plt Kepala Disdikbud Kota Padang Arfian.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang, kita mengucapkan selamat kepada 105 CGP angkatan ke-7 yang sudah dinyatakan lulus untuk selanjutnya akan mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) Program Guru Penggerak. Alhamdulillah hari ini akan memulai Lokakarya Orientasi Program Guru Penggerak," ujar Wali Kota Padang dalam sambutan dan arahannya.

"Kelulusan dalam mengikuti program ini merupakan sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Semoga dengan itu akan terciptanya pendidik atau guru-guru berkualitas di Kota Padang," sambung Wako.

Lebih lanjut Wako Hendri juga menyampaikan, dengan lulusnya sebanyak 105 CGP angkatan ke-7, maka tentu jumlah guru penggerak di Kota Padang semakin bertambah banyak. 

"Untuk itu, kepada 105 CGP Angkatan ke-7 mari kita bersyukur karena tidak semua guru di Kota Padang bisa mengikuti Program Guru Penggerak ini. Jika semuanya lulus maka Kota Padang sudah memiliki sebanyak 281 orang guru penggerak dari jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan SLB," ujar Wali Kota. 

Sementara itu Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikbudristek Iwan Syahril terlihat memberikan motivasi sekaligus menampung masukan dari 105 CGP angkatan ke-7 dari Kota Padang. 

Ia menjelaskan, Program Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. 

"Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan selama 6 bulan bagi CGP. Selama pelaksanaan program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru," jelasnya.

Menurut Dirjen lagi, guru penggerak juga merupakan pemimpin pembelajaran yang diharapkan dapat mendorong tumbuh kembang secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada murid. 

"Begitu pula menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil Pelajar Pancasila. Guru Penggerak sangay diharapkan menjadi pemimpin-pemimpin pendidikan di masa depan yang mewujudkan generasi unggul Indonesia," paparnya. (Rel/bd) 
×
Kaba Nan Baru Update