Sawahlunto, pasbana — Event KASAT #1 Kota Arang Sawahlunto Adventure Trail sukses digelar dengan antusiasme tinggi, menarik hampir 1.000 starter dari berbagai provinsi seperti Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, serta peserta paling jauh dari Mandailing Natal, Sumatera Utara. Meski hujan mengguyur rute sepanjang perlombaan, semangat para peserta tidak surut hingga tiba di garis akhir.
KASAT #1 Kota Arang Sawahlunto Adventure Trail adalah ajang lomba motor trail adventure yang menantang, mengombinasikan unsur sport tourism dan komunitas.
Event ini dihadiri oleh hampir 1.000 peserta, terdiri dari komunitas trail regional dan nasional. Pemerintah Kota Sawahlunto ikut terlibat melalui Walikota Riyanda Putra. Ketua Ikatan Trail Adventure Sumbar, H. Jeffry Hibatullah (juga Wakil Wali Kota Sawahlunto), menjadi tokoh penting dalam penyelenggaraan ini.
Kegiatan diadakan baru-baru ini sebagai bagian dari kalender event pariwisata Kota Sawahlunto.
Rute lomba melintasi kawasan reklamasi tambang dan geopark Sawahlunto, termasuk area Kandih, tanjakan berbatu, hingga puncak paralayang di Desa Batu Tanjung. Ini sesuai rute 28 kilometer yang dirancang panitia.
Menurut Walikota Sawahlunto, Riyanda Putra, KASAT bukan sekadar lomba, “KASAT bukan sekadar lomba, tapi ajang silaturahmi komunitas trail,” ujarnya.
Kegiatan ini sekaligus mempromosikan sport tourism di kota bekas tambang. Pemkot Sawahlunto bekerja sama dengan komunitas trail untuk menghidupkan potensi kawasan reklamasi tambang menjadi destinasi wisata petualangan.
Panitia menyediakan berbagai kelas lomba (seperti Build Up, Sport, Bebek Modif, dan 45+), dengan hadiah menarik termasuk sepeda motor untuk pemenang utama dan doorprize seperti kulkas dan mesin cuci.
Rute trail dirancang menantang, melewati tanjakan ekstrem di kawasan tambang bekas dan geopark, termasuk batu-batu besar dan tanjakan terjal. Hujan menjadi faktor tambahan, tetapi tidak menyurutkan semangat para peserta hingga finis.
Ketua Ikatan Trail Adventure Sumbar, H. Jeffry Hibatullah, berharap KASAT menjadi agenda tahunan yang berdampak luas pada ekonomi masyarakat lokal, terutama sektor penginapan, kuliner, dan UMKM.
Kolaborasi ini sejalan dengan strategi Pemkot Sawahlunto untuk mengembangkan sport tourism sebagai sumber pertumbuhan ekonomi lokal.
Wali Kota menyatakan bahwa tantangan fisik pada rute trail menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus memperkenalkan keindahan alam dan warisan tambang Sawahlunto kepada peserta.
Event ini jadi sarana komunitas trail untuk berjejaring, memperkuat silaturahmi antar anggota dari provinsi berbeda, sekaligus mendukung brand Sawahlunto sebagai kota wisata dan heritage.
KASAT #1 Kota Arang Sawahlunto Adventure Trail bukan hanya lomba motor trail semata, melainkan inisiatif strategis yang menyatukan olahraga petualangan, pariwisata warisan tambang, dan pemulihan ekonomi lokal.
Di tengah hujan dan medan menantang, hampir 1.000 peserta tetap menyelesaikan rute secara penuh, menandakan antusiasme tinggi.
Pemerintah dan komunitas trail berharap event ini akan menjadi agenda tahunan yang terus mendorong pertumbuhan sport tourism sekaligus memberdayakan UMKM warga Sawahlunto.
(*)
