Agam, pasbana — Ketua DPD KNPI Kabupaten Agam, Fadli Rahmadi, kembali menegaskan komitmennya dalam memperjuangkan kebijakan yang lebih berpihak kepada generasi muda di Kabupaten Agam.
Dalam kegiatan pelantikan DPD KNPI Agam dan Rapat Kerja Daerah KNPI Agam, ia mendorong percepatan lahirnya Peraturan Bupati (Perbup) tentang Kepemudaan sebagai turunan dari Peraturan Daerah (Perda) Kepemudaan Sumatera Barat No 12 Tahun 2017 tentang Kepemudaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Fadli menilai, kehadiran Perbup menjadi krusial sebagai payung hukum operasional untuk memastikan program pemberdayaan pemuda terlaksana secara terarah dan berkelanjutan di Kabupaten Agam.
“Perda Kepemudaan sudah ada di tingkat provinsi. Namun tanpa Perbup sebagai petunjuk pelaksanaan di daerah, banyak program strategis pemuda sulit berjalan optimal. KNPI Agam ingin menjadi garda terdepan dalam mendorong regulasi ini,” ujar Fadli.
Dalam kesempatan tersebut, Fadli juga menyampaikan pesan khusus kepada Ketua DPD KNPI Sumatera Barat Nanda Satria, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sumbar. Ia berharap KNPI provinsi dapat mengambil peran lebih kuat dalam mengawal implementasi Perda Kepemudaan sekaligus memastikan koordinasi antar-daerah berjalan efektif.
“Kami titip harapan kepada Bang Nanda Satria, sebagai Ketua KNPI Sumbar sekaligus Wakil Ketua DPRD Provinsi, untuk terus memperjuangkan penguatan kebijakan kepemudaan. Perda ini jangan hanya menjadi dokumen hukum, tapi harus dirasakan manfaatnya oleh seluruh pemuda di Sumbar, termasuk di Agam,” ungkap Fadli.
Ia menambahkan, KNPI Agam siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam menyusun rekomendasi, data kepemudaan, hingga desain program yang selaras dengan semangat Perda dan Perbup nantinya sesuai arahan ketua Nanda Satria saat pidatonya di pelantikan DPD KNPI Agam.
Fadli juga menekankan bahwa pemuda agam hari ini menghadapi tantangan yang semakin kompleks, mulai dari lapangan kerja, penguatan kapasitas, literasi digital, hingga partisipasi sosial-politik. Tanpa regulasi yang kuat, kata Fadli, berbagai persoalan ini akan sulit ditangani secara sistematis.
Di akhir penyampaiannya, Fadli mengajak seluruh OKP, pemuda nagari, komunitas kreatif, dan organisasi pemuda lainnya untuk bersatu memperkuat gerakan advokasi kebijakan kepemudaan di Kabupaten Agam.
“Perbup Kepemudaan bukan hanya soal aturan, tapi tentang masa depan generasi muda kita di Kabupaten Agam. KNPI Agam akan memastikan aspirasi pemuda didengar dan diwujudkan melalui kebijakan yang nyata,” tutupnya.
Keluarnya berita ini juga merupakan proses advokasi awal yang dijalankan oleh KNPI Agam untuk legalitas hukum dalam hal pendanaan dan pembinaan kepemudaan di Kabupaten Agam.(*)
