Sumbar, pasbana - Menjadi perwakilan Indonesia di ajang Internasional, dua orang atlet Perkumpulan Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) Sumatera Barat meraih medali emas pada Korea Ulsan Traditional Archery World Cup 2025, di Ulsan, Korea Selatan.
Dua atlet tersebut, Bemby Fernanda berasal dari Kota Sawahlunto, dan Rawal Putra dari Bukittinggi - Agam, meraih Juara 1 Tim Zhamby bersama tiga atlet lain yang mewakili Indonesia, diantaranya Ilyas Nasa dari Sulawesi Selatan, Purnama dari Sulawesi Tengah dan Handaru trimulyono dari Jakarta.
Sekretaris KPBI Sumbar, Fefi Amelia, S.Pd menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya sudah menjadi kebanggaan Indonesia khususnya Sumbar, dengan latihan yang konsisten dan pantang menyerah berhasil meraih prestadi yang luar biasa dikancah Internasional.
"Ini merupakan bukti kerja keras dan dedikasi tanpa henti, ini sangat luar biasa. Prestasi ini bukan akhir tetapi awal dari pencapaian-pencapaian lebih besar di masa depan. Tetaplah rendah hati, terus berlatih, dan jadilah inspirasi bagi generasi muda pemanah Indonesia," ujarnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh atlet KPBI Sumbar untuk terus semangat berlatih. "Prestasi Bemby dan Rawal membuktikan bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan doa, tidak ada yang tidak mungkin. Kalian berikutnya yang akan mengharumkan nama Sumatera Barat," tuturnya lagi.
Dan ia berharap ini bisa menjadi motivasi seluruh pemanah untuk mengharumkan nama KPBI Sumbar di seluruh wiayah International dan Indonesia kedepannya.
"Emas tidak didapat dengan mudah, tetapi dengan keringat, air mata, dan pantang menyerah. Kalian telah membuktikannya. Dari latihan di lapangan sederhana di kampung halaman, hingga podium juara di Korea. Inilah perjalanan yang menginspirasi," ucapnya lagi dengan bangga.
Ia berharap semoga prestasi ini menjadi awal dari prestasi-prestasi gemilang lainnya. Maju Terus Panahan Berkuda Indonesia!
Jayalah KPBI Sumatera Barat! Indonesia Emas!
(Shintia)
