Notification

×

Iklan

Iklan

Kerugian Infrastruktur Akibat Bencana Hidrometeorologi di Pariaman Capai Rp131,6 Miliar

01 Desember 2025 | 10:33 WIB Last Updated 2025-12-01T03:33:57Z


Kota Pariaman, pasbana— Pemerintah Kota Pariaman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merilis data sementara terkait bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah tersebut sejak 22 hingga 28 November 2025.

Cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang menyebabkan banjir, tanah longsor, serta pohon tumbang di empat kecamatan.

Menurut pembaruan data BPBD per Minggu (30/11/2025), total kerusakan infrastruktur mencapai Rp131,668 miliar. Plt. Kalaksa BPBD Kota Pariaman, Radius Syahbandar, menyatakan bahwa meski tidak ada korban jiwa, sebanyak 7.537 jiwa dan 2.216 rumah terdampak.

Kerusakan rumah tersebar di Pariaman Selatan (5 unit), Pariaman Timur (18 unit), Pariaman Tengah (5 unit), dan Pariaman Utara (30 unit),” ujarnya kepada Tim MCP Diskominfo.

Bencana tercatat terjadi pada 12 titik banjir, 5 titik angin kencang, 6 titik longsor, dan 66 titik pohon tumbang. Kerusakan infrastruktur meliputi sejumlah ruas jalan di Desa Tungkal Selatan, Kampung Apar, Pasir Sunur, Rambai, serta Kaluat. Sejumlah bendung dan tanggul sungai juga terdampak, di antaranya Batang Piaman, Batang Jirak, Batang Mangor, dan Bendungan Santok.

BPBD masih melakukan pendataan lanjutan serta percepatan penanganan darurat di lokasi-lokasi terdampak.(*)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update