Notification

×

Iklan

Iklan

55 Orang Relawan Demokrasi KPU Padangpanjang Dikukuhkan Dan Diberi Pembekalan

19 Januari 2019 | 16.20 WIB Last Updated 2019-01-19T09:20:56Z

Padangpanjang - Pasca perekrutan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padangpanjang kukuhkan dan memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada 55 orang relawan demokrasi pemilu serentak tahun 2019, di aula Hotel Flaminggo, Sabtu (19/1).

Ketua KPU Kota Padangpanjang Okta Novisyah, S.Sos.i melalui Divisi Sosialiasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi masyarakat, dan SDM, Winda Aprizona, S.Pd mengatakan bimtek ini guna memberikan pembekalan kepada relawan demokrasi yang menjadi mitra KPU dalam menjalankan agenda sosialisasi dan pendidikan pemilih berbasis kota.


"Program relawan demokrasi dilatar belakangi oleh partisipasi pemilih yang cenderung menurun. Banyak faktor yang menjadikan tingkat partisipasi mengalami tren penurunan, diantaranya jenuh dengan frekuensi penyelenggarakan pemilu yang tinggi, ketidakpuasan atas kinerja sistim politik yang tidak memberikan perbaikan kualitas hidup, mal-administrasi penyelenggara pemilu, adanya paham keagamaan anti demokrasi dan melemahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu sebagai instrumen transformasi sosial, dan lain sebagainya," jelas Winda.

Winda didampingi Divisi Hukum, Mondra, SE, juga menjelaskan,  program yang digagas KPU ini melibatkan kelompok masyarakat yang berasal dari sebelas basis pemilih strategis, yakni basis keluarga, pemilih pemula, pemilih muda, pemilih perempuan, penyandang disabilitas, pemilih berkebutuhan khusus, kaum marginal, komunitas, keagamaan, warga internet dan relawan demokrasi.


"Pelopor-pelopor demokrasi ini akan dibentuk disetiap basis yang kemudian menjadi penyuluh pada setiap komunitasnya. Dan kita berharap relawan demokrasi mampu menumbuhkan kembali kesadaran positif terhadap pentingnya pemilu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," papar Winda.

Sementara itu, Koodinator Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Provinsi Sumatera Barat,  Nova Indra mengatakan, relawan demokrasi ini selain meningkatkan partisipasi pemilih harus juga meningkatkan kualitas proses pemilih.
 
"Pemilih harus cerdas dalam menentukan pilihannya, jangan membeli kucing dalam karung, kenali rekam jejak dan visi misi calon yang akan dipilih, dan jangan memilih atas dorongan uang, faktor keluaega atau kerabat, isu SARA," pungkasnya.( Delma )
×
Kaba Nan Baru Update