Notification

×

Iklan

Iklan

Ali Asmar: Pariwisata Kota Pariaman Punya Banyak Kelebihan dari Daerah Lain di Sumbar

18 Juni 2016 | 12:36 WIB Last Updated 2022-01-11T10:07:12Z





Kota Pariaman — Untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian Sumatera Barat, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota bersinergi menggalakkan pariwisata, sekaligus menjaga kenyamanan berkunjung ke objek wisata yang ada di Sumatera Barat.

Hal ini disampaikan oleh  Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Ali Asmar, saat berkunjung ke Masjid Raya Jati, Desa Jati Mudik, Kecamatan Pariaman Tengah, dalam silaturahmi Ramadhan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat, Kamis malam (16/6).

“Kota pariaman memiliki kelebihan dari daerah lain dalam peningkatan kunjungan pariwisata yaitu adanya Kereta Api, tak ada daerah lain di Sumatera Barat yang kawasan wisatanya dilalui transportasi kereta api”, Kata Sekda Propinsi.

Khusus transportasi ke pulau Angso Duo menurut Ali Asmar perlu diawasi, agar pengunjung merasa nyaman dan terlindungi, termasuk tarif parkir.

“Sebagai Kota yang mengandalkan pariwisata, perlu dijaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, baik transportasi ke pulau maupun ketertiban parkir, termasuk harga”, Ucapnya.

Berkaitan dengan narkoba, ia menghimbau agar perlunya pengawasan orang tua, Presiden Jokowi sudah menyatakan bahwa indonesia darurat Narkoba, anak yang sudah masuk dalam lingkaran narkoba susah untuk diatasi, obatnya tiada lain adalah mati.

Dibidang pendidikan, kata Ali Asmar Pemerintah Propinsi menyediakan beasiswa untuk anak-anak yang masuk perguruan tinggi, Pemerintah daerah harus mempersiapkan siswanya untuk dapat bersaing masuk perguruan tinggi karena ketersediaan bangku di Perguruan tinggi sangat terbatas.

” lulusan SMA harus mampu bersaing mendapatkan kuliah di perguruan tinggi, perbandingan ketersedian bangku dengan jumlah calon mahasiswa 1 : 20.” Ungkap Sekda Propinsi Sumatera Barat.

Sebelumnya, Wakil Walikota Pariaman, Genius Umar, dalam sambutanya mengatakan bahwa dalam meningkatkan Pendidikan, Pemerintah Kota Pariaman telah memprogramkan Wajib belajar 12 tahun dan menyediakan 9 bus sekolah gratis dan meningkatkan mutu pendidikan melalui full day school.

“Kota Pariaman telah menerapkan Wajib belajar 12 tahun sejak 6 tahun yang lalu ketika Pemerintah pusat dan propinsi masih menerapkan kebijakan wajib belajar 9 tahun, sekarang kita akan menerapkan pendidikan full day school melalui Dinas Pendidikan Kota Pariaman”, Tutur Genius ketika melaporkan program pembangunan Kota Pariaman kepada Sekda Provinsi Sumatera Barat.

Penerapan pendidikan Full Day School menurut Genius, kolaborasi antara pendidikan formal disekolah dilanjukan dengan pendidikan agama dimasjid yang dikoordinir langsung oleh Dinas pendidikan sehingga anak didik memiliki Iptek dan Imtaq secara bersamaan, tutupnya.

Rombongan tim silaturahmi ramadhan Propinsi Sumatera Barat yang langsung diketuai oleh Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Barat, Ali Asmar memberikan bantuan sebesar 20 juta rupiah dan 3 gulung Tikar Sholat kepada Pengurus Masjid Raya Jati, Desa Jati Mudik, Kecamatan Pariaman Tengah. (***)

IKLAN

×
Kaba Nan Baru Update