![]() |
Tanah Datar - Tim Safari Ramadan yang dipimpin Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi kunjungi Masjid Darul Huda Padang Datar Nagari Pagaruyung, Rabu (16/6), kunjungan tersebut merupakan kunjungan terakhir TSR Ramadan tahun ini, namun tim khusus Bupati direncanakan tetap akan mengunjungi beberapa Masjid seperti yang biasa dilakukan pada tahun-tahun lalu untuk menjalin silaturahmi antara Pemda dengan masyarakat, menyampaikan program pembangunan dan menjemput aspirasi.
Wali Nagari Pagaruyung, Yoghi Alfinder mewakili masyarakat Nagari Pagaruyung dihadapan tim tersebut mengharapkan agar Pagaruyung sebagai nagari pusek jalo pumpunan ikan adat budaya Minangkabau dan sebagai tempat objek wisata tersohor di Sumatera Barat yaitu Istano Basa Pagaruyung, agar Pemda memberikan ruang yang lebih untuk mendukung perkembangan wisata Pagaruyung tersebut.
"Kami telah membentuk Perusahaan Daerah milik nagari di sini, ini untuk mendukung perekonomian masyarakat terutama bidang wisata. Kami di Pagaruyung juga telah bersama-sama untuk sepakat memberantas Narkoba, Pekat dan kriminalitas lainnya dengan pola dimana tumbuh di situ disiangi," sebut walinagari.
Pada tim I TSR Pemda Tanah Datar ini, agenda diisi dengan ceramah oleh da`i cilik dan oleh ustadz Sahril Ramadan. Datuak Sikoto pengurus Masjid Darul Huda dalam kesempatan itu menerima bingkisan dari Pemda berupa bantuan pembangunan Masjid sebesar Rp.10 juta, Al-qur'an dan tafsir, kemudian Bupati Irdinansyah secara pribadi juga membantu anak yatim sebesar Rp.1 juta dan bantuan untuk acara MTQ yang akan digelar oleh remaja Masjid itu sebesar Rp.500 ribu.
Bupati Irdinansyah Tarmizi, saat itu menyambut baik program Nagari Pagaruyung yang akan mengembangkan ekonomi masyarakatnya pada sektor pariwisata khususnya objek di Istano Basa Pagaruyung, hal itu menurut bupati sejalan dengan visi misi daerah untuk menjadikan wisata sebagai program utama berbasis masyarakat dan berbudaya sesuai adat basandi syara' syara' basandi kitabullah. "Dalam pengembangan wisata ini kita tidak ingin adat kita tergadai demi mendapatkan uang banyak, ini tegas kita katakan. Pagaruyung merupakan pusat budaya kita dan Insya Allah menjadi pusat wisata Sumatera Barat, orang bilang belum ke Sumbar jika belum naik ke Istano Pagaruyung, begitu agungnya marwah Istano itu. Saya berharap masyarakat jangan menaikkan tarif jualan dan parkir disaat momentum besar seperti lebaran idul fitri dan liburan panjang," sebut Irdinansyah.
Bupati juga berharap kepada masyarakat Pagaruyung untuk menjaga dan meningkatkan rasa memiliki terdapat Istano kebanggaan Sumatera Barat tersebut, kedepan Bupati akan meningkatkan sarana prasarana menujut Istano Pagaruyung dan pusat pemerintahan dan Bupati juga bermimpi agar jalan dari pusat kota menuju Istano dan pusat pemerintahan itu bisa diwujudkan menjadi jalan dua jalur. (Sapta/hp)