Padang Panjang - Dengan dilatarbelakangi itikad yang baik dan demi mengutamakan kepentingan umum, Ninik Mamak Nagari Gunuang bersepakat membuka akses jalan menuju TPSA Sungai Andok pada hari Rabu, 24 Agustus 2016 sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah selama enam hari , TPSA tersebut tidak bisa dimasuki truk pengangkut sampah karena diblokir . Akhirnya melalui kesepakatan antara Ninik Mamak Kenagarian Gunung dengan Pemerintah Kota Padang Panjang, Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Sungai Andok di Kelurahan Kampung Manggis kembali bisa dioperasionalkan.
Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Gunung IM.Dt Mangkudun menyebutkan, pembukaan blokir TPSA Sungai Andok tersebut dikarenakan adanya persyaratan yang telah disepakati oleh Ninik Mamak Kenagarian Gunung dengan Pemko Padang Panjang.
“Kami disini mempertahankan hak dari ulayat kami. Kami memblokir ini karena adanya klaim dari KAN lain terhadap kepemilikan KAN Gunung,” kata IM Dt.Mangkudun kepada wartawan didampingi belasan ninik mamak yang hadir pada kesempatan itu.
Disampaikannya, ninik mamak KAN Nagari Gunuang sangat mengapresiasi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padangpanjang Prof.DR.Edwar Juliartha yang telah menfasilitasi KAN Gunung dalam menyelesaikan permasalahan ulayat Nagari Gunung.
“Mudah-mudahan ini menjadi awal yang baik dalam penyelesaian masalah yang terjadi di kota yang kita cintai ini, kami masyarakat Nagari Gunung juga mengharapkan percepatan pembangunan di kota ini,” sebut IM Dt.Mangkudun.
Sementara itu, Sekdako Padangpanjang Prof.DR.Edwar Juliartha pada kesempatan itu menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ninik Mamak dari KAN Gunung yang telah proaktif dalam program pembangunan yang dilaksanakan di Kota Padangpanjang, termasuk dalam membuka kembali blokir terhadap TPSA Sungai Andok, sebagai satu-satunya tempat pembuangan sampah di Kota Padang Panjang.
“Dengan telah dibukanya blokir ini, mobil-mobil pengangkut sampah kita telah bisa beroperasional kembali dan tumpukan-tumpukan sampah yang telah beberapa hari tidak diurus akan dipungut kembali,” sebutnya. Diakui Sekdako, sebelumnya memang terjadi permasalahan dengan tidak bisanya membuang sampah ke TPSA Sungai Andok ini, mobil-mobil pengangkut sampah juga tidak bisa beroperasi karena muatan mobil itu sudah penuh, apalagi pemblokiran ini sudah masuk hari keenam.
“Kita juga akan memfasilitasi pertemuan KAN Gunung dengan KAN Bukit Surungan terkait permasalahan TPSA Sungai Andok ini, sehingga dengan telah adanya kesepatan tentang hak ulayat di TPSA Sungai Andok, masalah-masalah seperti ini tidak akan terjadi lagi di kemudian hari,” sebut Edwar Juliartha.
Pembukaan blokir TPSA Sungai Andok tersebut selain dihadiri oleh Ninik Mamak dan Pemuda dari KAN Gunung, juga dihadiri oleh Kepala Dinas PU Defrial, Kabag Kesra Eri, Kabag Humas Ampera Salim dan sejumlah rekan-rekan wartawan. Selama kegiatan pembukaan blokir tersebut situasi aman dan kondusif .
Reporter: putra/ned
Editor : Budi
