Notification

×

Iklan

Iklan

Air Danau Maninjau Tercemar Ikan Mati

20 September 2016 | 09.58 WIB Last Updated 2016-09-20T02:58:37Z

Maninjau --Saat sekarang ini air Danau Maninjau tercemar karena limbah ikan mati banyak yang belum dibuang. Berton-ton ikan yang mati itu mengendap di dasar danau. Selain ikan mati, pakan ikan juga menambah mencemaran danau ini.

"Tercemarnya air danau berdampak pada kesehatanb masyarakat. Sebagian masyarakat yang tinggal di pinggir danau masih memanfaatkan air danau untuk kebutuhan sehari-hari," kata Azwar, mantan Wali Nagari Bayur, Senin (19/9/2016).

Selain ikan mati, kata Azwar, sisa pakan ini juga menambah percepatan pencemaran air danau.

"Bangkai ikan tenggelam kemungkinan menimbulkan bakteri. Bakteri tersebut menyebar ke seluruh permukaan danau. Akibatnya, banyak kulit warga sekitar danau yang gatal-gatal," terangnya.

Azwar membandingkan, sebelum banyak karamba jala apung di danau, semua masyarakat pinggir danau memanfatkan air danau untuk mandi dan keperluan lainnya, tapi sekarang sudah tak berani lagi.

Hal serupa juga disampaikan Indrawadi, salah Tim Survieor Sumbar. Ia mengatakan, dari pemotretan di dasar danau, memperlihatkan banyak bangkai ikan serta sisa pakan ikan terbenam di dasar Danau Maninjau.

"Sisa pakan ikan dan bangka ikan tersebut membuat air Danau Maninjau menjadi kotor dan keruh," katanya.

Jika dibiarkan lama bangkai ikan terbenam dalam Danau Maninjau berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat. "Ini harus cepat diantisipasi pemerintah agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar maupun pengunjung Danau Maninjau," tegas Indrawadi juga penyelam dari UBH Padang.

Sementara itu tempat terpisah, Hilda Osmiati Ubani, Wakil Sekretaris DPW NasDem Sumbar, mengatakan, pemerintah seharusnya memberikan solusi serta perhatian khusus terhadap Danau Maninjau yang sudah tercemar.

"Pemerintah jangan lepas tangan persoalan air danau sudah tercemar, apalagi ada warga menderita penyakit kulit," katanya.

Ia menjelaskan, keramba ikan yang di Danau Maninjau harus diatur oleh pemerintah jangan dibiarkan terlalu banyak keramba.

"Perda pengaturan ikan keramba harus dijalankan Pemkab Agam, jangan terlalu banyak agar air Danau Maninjau tidak tercemar," ungkapnya. (SSC)

Sumber : Sumbarsatu.com

×
Kaba Nan Baru Update