Padang Panjang - Dalam rangka membentuk Keluarga Qur'ani , Yayasan Markazul Qur'an Sumatera Barat menyelenggarakan Dauroh Keluarga Qur'an dengan mengangkat tema " Mencari Mutiara Dalam Ayat-ayat Rumah Tangga" dan " Mencari Solusi Semua Permasalahan Keluarga Dengan Pendekatan Ayat-ayat Al Qur'an" yang disampaikan langsung oleh KH. Abdul Aziz Abdur Rauf, Lc , Alhafizh pendiri Markazul Qur'an Jakarta dan Ust. Idris Alhafizh pimpinan Markazul Qur'an Sumatera Barat.
Acara yang diselenggarakan selama dua hari yaitu 17-18 September 2016 ini, dilaksanakan di Anai Resort Padang Pariaman, dibuka secara resmi Oleh Gubernur Sumatera Barat yang diwakili kepala Birio Dinas Sosial Propinsi Drs. Syahril B. MM. dengan peserta para pasangan rumah tangga beserta anak-anak.
Sebelumnya Pimpinan Markazul Qur'an Sumatera Barat, Ustadz Idris Alhafizh memaparkan latar belakang dibentuknya Markaz Quran di Sumatera Barat, "Program Quran ini berawal ketika saya menjadi pembina di SMAN 1 Padangpanjang, dan ini menjadi target bagi kami selaku pengelola yayasan untuk menumbuhkan nilai-nilai Qur'an kepada mayarakat terutama di kalangan keluarga, demi mencapai keluarga yang Qurani dan meraih syurganya Allah SWT.
Dan saat ini 4 dari 16 kelurahan yang ada di Padang Panjang telah berdiri cabang-cabang Markaz yang siap membantu dalam pendidikan Tahfiz Qur'an kepada anak anak dan orang tua. " Target kami di 16 kelurahan tersebut akan berdiri Markaz Qur'an cabang nantinya. Sementara itu kami juga sudah melakukan pengembangan kerjasama kepada daerah lain di Sumatera Barat seperti Bukittinggi dan Padang Pariaman", ujar Idris dalam sambutannya.
Kepala Biro Dinas Sosial Propinsi Sumbar. Drs. Syahril B, MM, mengungkapkan rasa bangga dengan diangkatkannya acara yang baru pertama kali di Sumatera Barat ini, "Kami dari Propinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada pengurus Markazul Qur'an, karena sudah mau memprakarsai terselenggaranya acara ini, untuk dapat men tadabburi nilai-nilai agama dalam mempelajari Al-Qur'an di rumah tangga, semoga dengan terlaksananya acara ini mampu melahirkan keluarga yang Qur'ani, dan juga saya berharap kegiatan ini bukan yang pertama dan terakhir kalinya, tetapi dapat terlaksana setiap tahunnya", terang Syahril setelah membuka acara tersebut secara resmi.
Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu antara lain, membaca Qur'an bersama sebanyak 5 juz, materi Pemahaman Qur'an dalam rumah tangga, Tahajud bersama, dan penampilan bacaan Qur'an oleh para anak-anak generasi Qur'ani, jelas Defri Aldi Mustaqim selaku Ketua Pantia. (Putra)
